Perbedaan Batik Tradisional dan Batik Modern, Sekilas Sama Namun Bermakna Berbeda

Hari batik nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober sebagai perayaan untuk rakyat Indonesia atas diakuinya karya seni batik di kancah Internasional, di Indonesia sendiri karya seni batik sudah ada sejak lama dan hingga kini masih terus ada. Kain batik masih menjadi salah satu kain yang diminati oleh banyak masyarakat karena dinilai cocok untuk digunakan di segala kondisi. Mengenal batik tentu kini sudah ada yang namanya batik modern, tetapi juga batik tradisional masih banyak pula penggemarnya. Lalu sebenarnya apa perbedaan batik tradisional dan batik modern.

Batik Tradisional

Batik tradisional adalah bentuk dari karya seni rupa, yang terdiri dari kumpulan titik dan garis sehingga membentuk suatu corak atau motif yang saling terkait satu sama lain. Dalam proses pembuatan batik tradisional terdapat banyak sekali aturan yang harus dipatuhi seperti penggunaan warna dan isen-isen yang disesuaikan.

Aturan ini disebabkan karena hasil dari batik tradisional memiliki corak yang bermakna simbolik, sehingga dalam proses pembuatannya tidak sembarangan. Selain itu batik tradisional biasanya didominasi oleh warna-warna gelap, seperti coklat kehitaman, hitam atau putih yang dihiasi oleh variasi motif seperti ular, pagoda, serta barong dan bentuk geometris lainnya.

Setiap daerah memiliki ciri khas dari motif mereka masing-masing sesuai dengan daerah asalnya, sehingga hanya dengan sekali melihat, orang akan tahu batik tersebut berasal darimana.

Batik Modern

Batik jenis ini adalah batik yang selama proses pengerjaannya tidak terikat oleh kaidah-kaidah aturan dalam membatik, baik dalam penggunaan motif, pemilihan warna hingga proses pengerjaannya yang lebih disesuaikan dengan perkembangan jaman sekarang.

Dibandingkan batik tradisional yang mengedepankan makna dari corak serta warna yang dipakai. Batik modern hanya berfokus pada estetika saja, serta motifnya seringkali disesuaikan dengan bentuk pakaiannya.

Batik modern jauh lebih mudah ditemukan dipasaran karena banyaknya pengrajin pakaian batik modern saat ini, serta pengerjaannya yang bisa dilakukan tanpa proses yang panjang seperti memanaskan lilin malam dan menggambarnya secara manual.

Batik modern bisa dikerjakan dengan menggunakan metode print ataupun sablon. Corak-corak yang ada pada batik modern juga dianggap tidak mengandung makna khusus, seringkali hanya berupa rangkaian bunga dan tumbuhan dengan pilihan warna yang bebas.

Demikian perbedaan batik tradisional dan batik modern, meskipun memiliki banyak perbedaan. Namun keduanya masih tetap sama dianggap sebagai batik, sehingga sudah sepantasnya kita rakyat Indonesia mencintai dan melestarikan warisan budaya nenek moyang kita agar kelak anak cucu kita bisa mengetahui dan mengenakan langsung pakaian batik khas Indonesia.