Uups! Putri Candrawathi Disebut Lagi Puber Ketiga, Bini Sambo Menghayal Diperkosa Brigadir J: Kan Yosua Ganteng....

Putri Candrawathi disebut lagi puber ketiga hingga menkhayal sudah diperkosa oleh Brigadir n Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Pernyataan demkian diungkap oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kasus pembunuhan terhadap Brigadir N Yoshua Hutabarat alias Brigadir J berlarut-larut hingga saat ini. Sejumlah pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi kasus pembunuhan Brigadir J belum berakhir jua.

Motif pembunuhan pun masih belum bisa dipastikan. Namun hingga saat ini, Putri Candrawathi masih mengotot dan mengaku dilecehkan oleh Brigadir J. Bahkan, dalam BAP Ferdy Sambo, istri jenderal itu disebut bukan hanya dilecehkan, melainkan juga dirudapaksa alias diperkosa.

Pernyataan yang seakan menyebutkan mendiang Brigadir J bersalah, turut ditanggapi dengan sejumlah komentar menohok oleh Kamaruddin Simanjuntak . Baru-baru ini, pengacara Brigadir J itu kembali melayangkan sentilan menohok untuk Putri Candrawathi.

Kamaruddin menilai, Putri Candrwathi hanya menghayal alias halu ingin diperkosa Brigadir J, yang disebutnya sebagai pemuda tampan.

"Jadi saya bilang, dia mah menghayal ingin diperkosa karena almarhum Yosua kan ganteng. Mungkin dia lagi puber ketiga, pengin diperkosa sama pemuda ganteng, kan gitu," katanya kepada awak media pada Selasa (20/09/2022), dikutip via laman sindikasi Populis.co .

Lebih lanjut, Kamaruddin mempertanyakan kenapa beberapa lembaga negara bersikap tak waras. Lembaga negara yang dimaksud adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam hal ini Komisi III. Lalu Kompolnas, Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Kita duga akibat dorongan amplop atau doa, kan gitu. Tetapi bagi ayah almarhum, dia seperti putus asa, \'ya sudah lah toh anak saya tidak kembali lagi\'," terang Kamaruddin.

Ia tak menampik jika Samuel Hutabarat sudah berada di titik jenuh menunggu kasus anaknya diselesaikan secara terbuka dan akuntabel. Namun demikian, laporan polisi yang sejauh sudah berjalan, ia berharap tetap dilanjutkan.

Tapi untuk perkara yang sampai saat ini mangkrak, maka kliennya sudah mengikhlaskan jika memang tak mau untuk diselesaikan menurut hukum yang berlaku.

"Dia mengatakan dari enam surat kuasa itu, yang sudah saya jalankan, lanjut. Tapi yang belum dijalankan seperti pencurian, pencurian uang, pencurian ATM, pencurian handphone, pencurian laptop itu, sudah lah. Karena kan uang almarhum ada juga dicuri pasca dia meninggal 3 hari," ucapnya.

Kekecewaan terbesar ayah Brigadir J lantaran anaknya berulang kali disebut melakukan pemerkosaan terhadap Putri. Padahal sejauh ini narasi yang dituduhkan itu bisa sangat mudah dipatahkan oleh pihak pengacara.

"Pertama dibilang memerkosa di Duren Tiga. Kita patahkan laporannya, pindah ke tanggal 4 di Magelang. Kita patahkan pagi dengan WhatsApp yang dipuji-puji almarhum sebagai pria yang serba bisa, luwes banget, yang bingung menggajinya berapa karena multi talenta, pindah ke tanggal 7. Kita patahkan lagi tanggal 7, nggak mungkin karena dia masih curhat 4 mata," pungkasnya.