DPRD Akomodir Operasional Bus Sekolah, Honor Petugas Kebersihan

DPRD Akomodir Operasional Bus Sekolah, Honor Petugas Kebersihan

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 12 September 2022 - 12:58
share

PALOPO, iNewsPalopo.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, DPRD Kota Palopo mengakomodir sejumlah program usulan masyarakat selama ini. Dalam pembahasan finalisasi anggaran APBD Perubahan, DPRD Luwu melakukan sejumlah pergeseran anggaran.

Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Abdul Salam, menyebutkan sejumlah program yang masuk di APBD Perubahan 2022, diantarannya anggaran operasional Bus Sekolah untuk pelajar di Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat, pembayaran honorer di Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Sawerigading Palopo.

Alhamdulillah, finalisasi anggaran APBD Perubahan sudah dilaksanakan dan sejumlah usulan kami direspon oleh TAPD atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Diantaranya, penganggaran biaya operasioal bus sekolah untuk pelajar di Kelurahan Battang. Ini kami usulkan karena sudah bertahun tahun menjadi aspirasi warga, ujar Salam.

Anggaran untuk pembayaran honor petugas tenaga kesehatan juga kami usulkan, sehingga tidak ada alasan lagi honorer nakes di sana tidak dibayarkan. Bukan hanya itu, anggaran honor petugas kesehatan di Puskemas Sendana juga telah ditambahkan, termasuk anggaran untuk upah atau insentif tenaga kebersihan pada Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, sebut legislator Partai NasDem ini.

Salam menjelaskan, tidak ada keterlambatan pembayaran insentif petugas kebersihan di Kota Palopo. Persoalan ini telah dijelaskan oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup ke DPRD Palopo. Waktu pokok anggaran 2022 hanya dianggarankan sampai september 2022. Olehnya itu, finalisasi tadi kami tambahkan lagi untuk pembayaran oktober - desember, lanjutnya.

Anggota Badan Anggaran DPRD Palopo Misbahuddin, menambahkan, rapat finalisasi dengan TAPD Pemerintah Kota Palopo, siang tadi juga telah ditambahkan anggaran untuk program normalisasi sungai Kita telah menambahkan anggaran pemeliharanan pada dinas PUPR pada bidang PSDA, termasuk normalisasi Sungai Salobulo dan Sungai Sangtandung, sebutnya.

Sebaiknya OPD tehnis khususnya Dinas PUPR lebih memprioritaskan penaggulangan talud dan normalisasi sungai sebegai bagian dari program penanggulangan antisipasi banjir, kunci legislator PKB ini.

Topik Menarik