Tas Kesayangan Ratu Elizabeth II Selama 50 Tahun Disorot, Ternyata Segini Harga Termahal

Tas Kesayangan Ratu Elizabeth II Selama 50 Tahun Disorot, Ternyata Segini Harga Termahal

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 9 September 2022 - 14:40
share

Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhirnya pada 8 September 2022 di Skotlandia. Ia pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan bagi Inggris hingga seluruh dunia.

Semasa hidupnya selain mengabdi sebagai seorang Ratu Inggris, penampilan Ratu Elizabeth II kerap memukau dan selalu tampil dengan tas tenteng yang ikonik, baik saat bertemu para pemimpin dunia hingga berkumpul bersama keluarga tercinta.

"Setiap kali ada pergantian Perdana Menteri, tas itu sepertinya ada di sana, di kursi di antara mereka atau di pangkuannya. Dia membawanya setiap hari, dia pasti menyukainya," kata Gerald Bodmer, CEO Launer, merek tas tangan yang disukai oleh Ratu kepadaPeople.

Ratu Elizabeth II telah mengenakan berbagai tasberbeda merek mewah dari Sam Launer, dari sekian banyak tasnya,tas model Traviata yang menjadi tampilan khasnya, nih.

Tas ikonik dari Launer tersebut terkenal karena desainyang khas. Tas tersebuttersedia dalam warna-warna cerah, namun Ratu cenderung menggunakan tas warna putih dan hitam.

Ratu Elizabeth II
Tas ikonik Launer milik Ratu Elizabeth II (REUTERS)

Melansir dari berbagai sumber, tas handmade tersebut berbahan kulit sapi muda dengan lapisan kulit kambing lembut sekaligus bergaya klasik dijual seharga 2.376 dolar AS atau setara Rp35 juta.

Kesetiaannya pada tas Traviata dengan lambang "tali bengkok" yang identik dan dilapisi emas, membuat Ratu tak menginginkan tas lainnya hingga 50 tahun lamanya.

"Saya pikir dia menginginkan sesuatu yang sedikit lebih ringan. Ketika Anda bertambah tua, saya pikir Anda ingin tas yang lebih ringan, tapi saya masih melihatnya dengan Traviata," kata Bodner.

Ratu Elizabeth II
Tas ikonik Launer milik Ratu Elizabeth II (REUTERS)

Mulai dari 1950-an Ratu membeli tas pertamanya dari merek tersebut. Didirikan pada 1940-an oleh Sam Launer yang melarikan diri dari Cekoslowakia bersama istri dan dua putranya selama perang, merek tersebut diberi Surat Perintah Kerajaan pada 1968 sebelum Bodmer mengambil alih pada 1981.

Sekarang perusahaan tersebut telah memproduksi sekitar 150 tas setahun, masing-masing dibuat oleh satu pengrajin tunggal, membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk menyelesaikan tangan di pabrik khusus perempuan di Walsall, dekat Birmingham.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik