Irjen Dedi Prasetyo Bongkar Pengakuan Susi soal Pintu Rahasia hingga `Kuburan` Polisi di Rumah Ferdy Sambo, Terkuak Faktanya...

Publik sempat dihebohkan dengan pengakuan Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi . Susi yang disebut sebagai saksi kunci kejadian di Magelang, Jawa Tengah itu tiba-tiba saja meminta pihak kepolisian untuk membuka pintu rahasia di rumah dinas milik Sambo.

Perihal pintu rahasia di rumah dinas erdy Sambo, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo buka suara. Ia tegas mengatakan, tak ada pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo seperti apa yang dikatakan oleh wanita diduga Susi dalamm narasi video yang beredar, beberapa waktu lalu.

Dedi juga menegaskan, informasi yang disampaikan dalam video tersebut terkait organ Brigadir J ditaruh di pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai video hoaks.

"Ah enggak lah, hoaks lah itu," ujar Dedi seperti dikutip dari Antara , Kamis (8/9/2022).

Dedi mengatakan. fakta terkait kondisi tubuh dan organ Brigadir J sudah sesuai dengan yang disampaikann oleh Kedokteran Forensik setelah dilakukan autopsi ulang beberapa waktu lalu.

Hoaks lah itu, kan dokter forensik sudah menyampaikan, imbuhnya.

Sebelumnya beredar video seorang wanita diduga Susi membuat pengakuan mengejutkan dengan narasi,"Pembantu rumah tangga Putri Sambo buka suara".

Dalam video tersebut, wanita yang mengaku sebagai ART keluarga Ferdy Sambo mengatakan, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sebelum ditembak, tubuhnya diikat terlebih dahulu oleh Irjen Ferdy Sambo.

Ia juga menyinggung soal \'kuburan\' polisi di rumah Ferdy sambo. Di mana ia menyebutkan, di dalam pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo terdapat banyak gua, yang menyimpan tubuh-tubuh anggota Polri laki-laki yang dibunuh diambil anggota tubuhnya dijadikan patung di dalamnya.

"Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Josua itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah tempat Josua disiksa," kata wanita dalam video tersebut.

Lebih lanjut, wanita itu juga bahwa anak-anak Ferdy Sambo terlibat dalam pembunuhan Brigadir J. Menurut wanita itu, anak Ferdy Sambo yang menjadi polisi sudah menyobek perut Brigadir J.

Sedangkan, anak perempuan Ferdy Sambo yang menjadi dokter, menurutnya, sudah mengambil orak Brigadir J menggunakan kapak.