Ngerawat Istri Saja Susah Boro boro Tanam Cabe

Ngerawat Istri Saja Susah Boro boro Tanam Cabe

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 4 September 2022 - 08:20
share

Permintaan Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan agar masyarakat menanam cabai sendiri untuk menekan inflasi, jadi sorotan. Selain lahan yang terbatas, menanam cabe juga butuh waktu.

Akun @ sisiterangofficial mengungkap pernyataan Luhut yang menyebut bahwa menanam cabe maupun bawang merah bukan perkara yang sulit, asal ada kemauan. Program tanam cabe di rumah pernah dipraktikan Luhut semasa menjabat sebagai Komandan Korem di Madiun.

Saya minta tadi teman-teman Gubernur, Pangdam, Kapolda kita, ini barang yang waktu saya komandan Korem tahun 92-92 di Madiun saya pernah bikin dulu di Hidroponik supaya pangan jangan sampai waktu itu kurang. Maksud saya ayo sama-sama kita jaga inflasi, ungkap Luhut.

Dengan kemandirian tersebut, Luhut berharap inflasi di setiap daerah dapat terjaga. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih hemat karena bisa menghasilkan sendiri bahan-bahan pokok yang dibutuhkan.

Kenapa tidak didorong rakyat kita menanam itu saja, sehingga tadi kita melakukan preventive straight . Jadi kita sudah melakukan serangan-serangan lebih dulu dengan menanam itu tadi, kata Luhut.

Akun @ Ardhana81866851 mengatakan, pernyataan Luhut tidak mencerminkan wajah Pemerintah yang solutif. Harga telur lagi tinggi sekarang, masyarakat di persilakan untuk bertelur sendiri, ujarnya.

Dapat tugas baru dari Opung nih, kata @ bontang_post .

Akun @ timsunyisenyap mengatakan, orang kaya punya halaman luas tidak mau menanam cabe di rumahnya. Sementara orang miskin, kata dia, mengontrak di rumah petak.

Boro-boro nanem, tanah saja pas ama bangunan, ungkapnya.

Akun @ hsubhan mengatakan, seharusnya Pemerintah melakukan terobosan untuk menekan inflasi. Bukan justru melempar tanggung jawab ke masyarakat. Padahal, Pemerintah digaji sama rakyat, tapi yang disuruh kerja tetap rakyat.

Lalu fungsi Pemerintah apa ya, timpal @ Muhamma28285023 . Jaman eyang dulu nggak ada yang bikin solusi semacam ini. Semua masalah diselesaikan dengan cara yang bijak dan tepat, sambung @ s_mulyatie .

Saking sudah nggak punya ide atau jalan keluar lagi, semua dikembalikan ke masyarakat, tambah @ xxivnai .

Akun @ rajapeanutbuter mengatakan, menanam cabe tidak semudah seperti yang dikatakan Luhut. Dia bilang, tidak semua orang bisa merawat dan menumbuhkan tanaman.

Merawat istri saja sudah susah minta ampun, ini disuruh merawat ayam, kucing ras, bawang, cabai, dan tomat umami, tuturnya.

Akun @ tunjungutomo menyebut Luhut sebagai pejabat yang tidak dekat dengan rakyat. Dia menilai Luhut sebagai pejabat yang terpisah dari kenyataan hidup rakyat yang dipimpinnya sehingga bicaranya ngawur.

Lahannya di mana? Oke ada lahan? Tenaga yang ngurus siapa? Wong kerjo saja dikerjakan sampai lembur, ungkapnya.

Akun @ regalia_wind mengatakan, menanam itu butuh waktu lama. Masalahnya, kata dia, kebutuhannya untuk makan sekarang. Bukan puasa bahan-bahan itu dulu berbulan-bulan ke depan.

Kalau mau buat pernyataan itu, ya implementasikan dulu kebijakan untuk mengembangkan itu, dan merata. Masalahnya, tidak semua lokasi bisa ngelakuin itu, ujarnya.

Sementara, @ arsitek98 mendukung permintaan Luhut agar masyarakat menanam cabe sendiri di rumah. Asalkan, ada edukasi dan penyuluhan dari Pemerintah. Coba dari Pemerintah ada nggak konten atau penyuluhan bagaimana memanfaatkan lahan terbatas untuk penanaman kembali, ungkapnya.

Akun @ oomciss juga mendukung Luhut Binsar Pandjaitan. Kata dia, walaupun luas rumah cuma 60-100 meter persegi, tanaman sayuran masih bisa ditanam dengan cara hidroponik. Bawang, cabai, tomat, dan buah-buahan seperti mangga sudah bisa ditanam dalam pot. [ASI]

Topik Menarik