Waspadai Penggunaan Obat Tetes Telinga Secara Bebas
Oleh. dr. Putri Dwiyanti
Telinga adalah organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Seperti kondisi bagian tubuh lainnya, sakit telinga dapat menyerang siapa saja, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Ketika mengalami telinga bermasalah, penggunaan obat tetes telinga kerap dijadikan solusi. Tidak hanya mata yang membutuhkan penanganan dengan obat tetes.
Ternyata, obat tetes juga dibuat sebagai pengobatan gangguan yang muncul pada telinga. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan infeksi atau sekadar membersihkan telinga dari kotoran yang mengganggu. Namun yang perlu diketahui, penggunaan obat tetes telinga tidak boleh dilakukan secara asal.
Sebelumnya, kamu harus mengerti apa saja kondisi yang mengharuskan untuk menggunakan obat tetes tersebut, karena tidak semua kondisi telinga bermasalah memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kondisi apa saja yang memerlukan obat tetes telinga, serta cara menggunakan obat tetes telinga yang benar.
Pada era 4.0 ini internet sangat membantu atau mempermudah kita dalam mencari suatu informasi, dengan hadirnya internet hal ini sangat mempermudah kita dalam mencari sebuah informasi. Informasi apapun yang ingin diketahui dapat diakses dengan mudah. Salah satu contohnya adalah informasi mengenai kesehatan.
Namun informasi yang didapat dari internet sering disalahgunakan oleh masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri, dan tidak jarang pula banyak yang mencoba untuk melakukan analisis kesehatannya hanya dari membaca informasi yang dibaca dari artikel di internet. Informasi yang kurang tepat serta kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat akan berdampak kesalahpahaman pada penggunaan obat-obatan yang seharusnya didapat dan digunakan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter.
Dari sekian banyak obat-obatan yang dikonsumsi secara bebas, salah satu yang paling sering digunakan oleh masyarakat tanpa berkonsultasi terlebih dahul adalah jenis obat tetes, dan obat tetes untuk telinga menempati urutan kedua setelah obat jenis tetes mata yang sering dibeli secara bebas, tanpa disadari efek samping yang dapat muncul sewaktu penggunaannya.
Ada berbagai macam obat tetes telinga, cara memakai obat tetes telinga pun ternyata harus Anda perhatikan dengan benar. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tidak semua kondisi telinga bermasalah memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga. Berikut ini beberapa infeksi telinga yang membutuhkan obat tetes telinga sebagai pengobatan :
Ada berbagai jenis infeksi telinga yang mungkin dialami orang dewasa dan anak-anak. Namun, radang telinga bagian tengah akut atau dikenal dengan otitis media adalah yang paling umum terjadi pada banyak orang.
Infeksi telinga tengah akut atau otitis media adalah gangguan telinga yang terjadi akibat penumpukan cairan dan kotoran di bagian tengah telinga, tepatnya di belakang gendang telinga, sehingga menyebabkan rasa nyeri di telinga. Gangguan telinga ini juga dapat disebabkan oleh flu, alergi dingin, serta virus atau bakteri sehingga menyebabkan peradangan.
Ini 5 Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Kanker hingga Alzheimer
Radang telinga tengah juga dapat terjadi akibat tertutupnya saluran tuba eustachius . Saluran ini adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Kondisi ini biasa terjadi saat seseorang sedang mengalami infeksi pernapasan atas seperti influenza.
Infeksi telinga luar disebut juga dengan otitis eksterna . Infeksi yang terjadi di bagian luar telinga ini dapat disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri, dan bisa disebabkan saluran telinga rusak, yang terjadi karena membersihkan telinga terlalu keras atau salah, atau karena air kotor yang masuk dalam telinga.
Biasanya infeksi terjadi di bagian saluran telinga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Beberapa gejala dari kondisi ini, di antaranya rasa nyeri pada liang telinga atau pada daun telinga, kemerahan, gatal, hingga kulit bersisik. Kondisi ini umumnya membutuhkan pertolongan medis dari dokter.
Kondisi lain yang membutuhkan obat tetes telinga adalah saat saluran telinga bagian luar tersumbat oleh tumpukan kotoran telinga. Salah satu penyebabnya adalah oleh produksi kotoran di telinga yang berlebihan. Kondisi ini pun umumnya membutuhkan pertolongan tenaga medis.
Sama halnya dengan obat tetes mata, kebanyakan masyarakat kita menganggap penggunaan obat tetes telinga itu tidak sulit. Dalam prakteknya memang tidak sulit, tapi tetap harus memerhatikan cara penggunaannya, karena kesalahan penggunaan bisa membuat gangguan pendengaran yang sedang dialami semakin memburuk.
Obat tetes telinga adalah jenis obat yang bisa digunakan untuk menghilangkan gangguan telinga . Jenis obat ini biasanya digunakan dalam jangka pendek dan tidak disarankan untuk pemakaian jangka panjang, kecuali telah dianjurkan oleh dokter. Obat tetes ini terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan masing-masing fungsinya. Ada jenis obat tetes yang berfungsi mengatasi dan mencegah sakit telinga akibat infeksi, ada juga jenis lainnya yang berguna untuk membantu membersihkan kotoran di dalam telinga. Selain itu, ada obat tetes telinga yang bisa dibeli secara bebas di apotik dan jenis lainnya yang hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Untuk mengobati sakit telinga akibat infeksi dokter terkadang akan meresepkan obat tetes khusus yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Obat tetes ini lebih efektif dari jenis obat lain yang umum digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut, misal obat pereda nyeri dan obat tetes disinfektan dan disesuaikan dengan keluhan serta pemeriksaan yang telah dilakukan.
Obat tetes telinga merupakan jenis obat topikal, yakni penggunaannya khusus di satu tempat yang memang memerlukan obat, dalam kasus ini di liang telinga. Jenis obat ini biasanya hanya dipakai dalam beberapa minggu.Maka dari itu, apabila digunakan tidak sesuai dengan anjurannya bisa jadi menimbulkan efek samping tertentu.Selain itu, dosis yang terlalu besar dan jangka waktu yang digunakan terlalu lama bisa juga menimbulkan masalah baru di telinga. Jadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tetes telinga untuk mengetahui efek samping yang mungkin terjadi. Dengan berkonsultasi, efek samping obat tetes telinga yang Anda gunakan dapat diminimalisir.
Bagaimana cara menggunakan obat tetes telinga yang tepat? Meski terkesan sepele, penggunaan obat tetes telinga perlu memerhatikan beberapa hal saat digunakan. Cara yang salah justru dapat menghilangkan manfaat yang terkandung dalam obat tetes telinga tersebut. Obat tetes telinga yang tidak digunakan sesuai dengan anjurannya bisa menyebabkan masalah baru pada telinga.
Berikut efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat penggunaan tetes telinga yang tidak tepat.
- Infeksi jamur
Obat tetes telinga, termasuk jenis obat topikal, digunakan khusus di satu tempat yang memang memerlukan obat. Dalam kondisi ini, obat digunakan pada lubang telinga. Obat jenis ini biasanya hanya dipakai dalam beberapa minggu, lebih dari itu, obat ini justru akan memicu pertumbuhan jamur dan menyebabkan infeksi jamur baru. Kondisi yang dialami akan jadi lebih sulit diobati dan memerlukan pengobatan lebih lanjut lagi.
- Eksim di lubang telinga
Dosis yang terlalu besar dan penggunaan jangka waktu yang terlampau lama juga bisa menimbulkan peradangan dan eksim (keadaan gatal-gatal) di lubang telinga.
- Risiko tuli
Penggunaan obat tetes telinga juga dapat meningkatkan risiko tuli , khususnya pada orang yang telah mengalami perforasi (pecah) pada gendang telinga akibat infeksi. Jika kondisi gendang telinga sudah terbuka, maka harus hati-hati dalam pemberian obat tetes ini.
Obat tetes pembersih telinga juga memiliki efek samping jika tidak digunakan sesuai anjuran. Jika terlalu banyak dan sering, obat pembersih telinga justru akan menimbulkan infeksi telinga . Infeksi ini mungkin disebabkan oleh adanya cairan obat pembersih yang tertinggal dalam saluran telinga. Cairan obat pembersih yang tertinggal bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang selanjutnya membuat telinga Anda meradang. Jadi kesimpulan sebaiknya, tetap berkonsultasi kepada dokter untuk menggunakan jenis tetes telinga apa pun. Dengan berkonsultasi, efek samping obat yang Anda gunakan bisa diminimalisir. Salam sehat. (*)






