Soal Polemik Amplop Kiai, Putri Gus Dur Ungkap Budaya Ulama

Soal Polemik Amplop Kiai, Putri Gus Dur Ungkap Budaya Ulama

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 27 Agustus 2022 - 23:36
share

GenPI.co - Tokoh perempuan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menegaskan polemik "Amplop Kiai" merupakan pernyataan orang yang tidak paham budaya ulama.

Putri ulama almarhum K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu berpendapat bahwa kiai dan ulama itu justru lebih banyak memberi kepada masyarakat daripada menerima sesuatu dari masyarakat.

"Banyak orang yang datang sowan ke kiai untuk minta didoakan karena mereka percaya bahwa silaturahmi ke kiai akan mendatangkan keberkahan. Baik orang miskin maupun kaya, pejabat maupun orang biasa, semua diterima dan dihormati," jelasnya di Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Yenny mengatakan bahwa tidak jarang ada yang datang membawa sumbangan dan oleh-oleh.

"Bapak saya dulu sering diberi uang Rp 5.000 oleh masyarakat yang sowan. Banyak kiai yang besaran sumbangannya saja tidak tahu karena biasanya akan disalurkan langsung untuk keperluan pondok pesantren, membangun masjid, dan lain-lain," ujarnya.

Yenny menyebut masih banyak pondok pesantren yang disubsidi oleh kiai agar para santri bisa belajar dan tinggal secara gratis.

Dia pun mengungkapkan pengalaman unik dengan almarhum Kiai Maimun Zubair, tokoh karismatik PPP .

"Beliau mengatakan bahwa sumbangannya beliau terima. Karena sudah menjadi haknya, beliau memberikan kembali kepada orang yang memberi sumbangan tersebut sebagai hadiah dari beliau," ujarnya.

Yeni menegaskan hal tersebut merupakan akhlak kiai.

"Bisa menolak secara halus tanpa menyinggung perasaan orang yang ingin mendapatkan berkah," ucapnya. (antara)

Tonton Video viral berikut:

Topik Menarik