Culik dan Bunuh Bocah meski Sudah Dapat Uang Tebusan, 3 Pelaku Dibakar Hidup-Hidup

Culik dan Bunuh Bocah meski Sudah Dapat Uang Tebusan, 3 Pelaku Dibakar Hidup-Hidup

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 27 Agustus 2022 - 17:31
share

GUATEMALA CITY, iNews.id - Tiga pria pelaku penculikan anak di Guatemala dibakar hidup-hidup. Sebelumnya, mereka telah menculik dan membunuh bocah sehingga memancing emosi massa.

Selvin Prez (24), Samuel Godnez (38) dan Ovidio Mndez (24) tewas di Desa Xmal, Colotenango, Guatemala. Mereka ditarik keluar secara paksa oleh massa dari kantor polisi.

Emosi massa tak terbendung lantaran para pelaku menculik dan membunuh Freddy Mndez (11). Korban diculik pada 12 Agustus.

Para pelaku meminta tebusan 1.900 dolar AS atau sekitar Rp28 juta jika ini bocah itu selamat. Untuk membuktikan Freddy masih hidup, para penculik mengirim foto korban bersama salah satu pelaku yang memegang senjata di sampingnya kepada keluarga Mndez.

Sayangnya, meski keluarga telah membayar uang tebusan, bocah itu tidak pernah dibebaskan. Keluarga pun akhirnya melaporkan kasus penculikan itu ke polisi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap ketiga tersangka pada Senin (22/8/2022). Mereka segeradibawa ke kantor polisi setempat.

Massa yang marah lantas mendatangi kantor polisi. Mereka dengan paksa menangkap salah satu tersangka, dan menyeretnya ke Desa Xmal.

Kepada warga, pelaku mengaku telah membunuh Mndez dengan cara menembak kepalanya. Jenazahnya pun dikubur di dalam lubang.

Mendapati informasi tersebut, massa makin marah dan mengamuh. Mereka lantas membakarnya hidup-hidup.

Massa yang masih emosi lali kembali ke kantor polisi. Mereka lantas menyeret dua tersangka penculik lainnya. Nasib keduanya juga sama, dibakar hidup-hidup.

Media lokal melaporkan, jenazah Mndez ditemukan pada hari Rabu (24/8/2022).

Petugas menduga, korban telah dibidik lantaran ayahnya saat ini tinggal di AS. Dia kerap mengirim uang ke keluarga di Guatemala.

Topik Menarik