Kaur Bengkulu Diguncang 6 Gempa Susulan, Kali Ini Bermagnitudo 4,3

BENGKULU - Gempa tektonik dengan magnitudo (M) 4,3 mengguncang wilayah Kabupaten Kaur, Bengkulu, Rabu (24/8/2022), sekira pukul 09.41 WIB. Ini menjadi gempa susulan ke-6 usai guncangan gempa magnitudo 6,5, pada Selasa 23 Agustus 2022, pukul 21.31 WIB.

Gempa dengan M 4,3 ini berlokasi di 5.26 Lintang Selatan (LS) - 103.00 Bujur Timur (BT), atau berada di 64 Kilometer (Km) Barat Daya, Kabupaten Kaur, pada kedalaman 43 Kilometer.

Sebelumnya, 5 gempa susulan juga terjadi di wilayah tersebut. Gempa susulan pertama, dengan M 3,7, pada 23 Agustus 2022, pukul 22:44 WIB, berlokasi di 5.12 LS - 103.01 BT, atau 52 Km Barat Daya Kabupaten Kaur, pada kedalaman 14 Km.

Gempa susulan kedua, berkekuatan M 3,3, pukul 00:20 WIB, berlokasi 5.20 LS - 103.03 BT, atau berada di 57 Km Barat Daya, Kabupaten Kaur, pada kedelaman 20 Km.

Gempa susulan ketiga, dengan M 2,6, pada pukul 00:19 WIB, berlokasi di 5.15 LS - 103.06 BT, atau berada di 50 Km Barat Daya, Kabupaten Kaur, dengan kedalaman 16 km.

Selanjutnya, gempa berkekuatan M 3,7, pada pukul 07:24 WIB, berlokasi di 5.22 LS - 103.04 BT atau berada di 58 Km Barat Daya, Kabupaten Kaur, pada kedalaman 20 km.

Gempa tektonik kelima, berkekuatan M 3,5, pada 08:51 WIB, dengan lokasi 5.21 LS - 103.01 BT atau di 59 Km Barat Daya, Kabupaten Kaur, pada kedalaman 30 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu, Litman mengatakan, gempa M 4,3 yang terjadi, pagi ini merupakan rentetan gempa susulan dari gempa utama dengan M 6,5.

"Ini gempa susulan ke-6. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Litman, Rabu (24/8/2022).

Gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Kaur, jelas Litman, rerata dengan kedalaman dangkal, akibat aktivitas zona subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Hingga saat ini, kata Litman, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa M 4,3 yang berpusat di barat daya Kaur.

"Masyarakat Kaur dan sekitarnya diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutur Litman.