Tercoreng karena Kelakuan Ferdy Sambo, Pakar Hukum Desak Kapolri Hingga Presiden Perbaiki Citra Polri

Tercoreng karena Kelakuan Ferdy Sambo, Pakar Hukum Desak Kapolri Hingga Presiden Perbaiki Citra Polri

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 23 Agustus 2022 - 09:36
share

Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, yang menjadi dalang dari terbunuhnya Brigadir J berhasil mencoreng nama institusi Polri.

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, Timsus juga telah menetapkan empat tersangka dalam insiden berdarah di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Duren Tiga pada Jumat (8/7).

Keempat tersangka itu, yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM. Saat ini, berkas perkara Ferdy Sambo Cs dinyatakan rampung setelah gelar perkara kelengkapan berkas.

Baca Juga: Otak Brigadir J Ada di Dada? Tim Forensik Beri Penjelasan

Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan langkah konkret untuk memperbaiki institusi Polri pasca kasus Irjen Ferdy Sambo. Langkah perbaikan itu, kata Margarito harus benar-benar dilakukan.

"Pak Sigit, permintaan saya adalah segera ambil langkah-langkah perbaikan yang kecil tapi menjanjikan untuk memulihkan luka yang terlanjur bernanah ini," kata Margarito di diskusi Kopi Politik, Minggu (21/8/2022).

Harapan yang sama juga ditampilkan bagi Presiden Jokowi. Margarito berharap presiden dapat memberi perhatian terhadap situasi Polri saat ini.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Pengakuan Bharada E, Mahfud MD: Jika Tidak, Bisa Jadi Dark Number

"Anda tahu? Itu mengambil langkah memastikan orang-orang politik itu yang berhak memilih dan tidak didiskriminasi. Kenyataannya sekarang, masih masuk akal kah presiden sekarang diam cuman marah-marah saja," kata Margarito.

"Saya rasa tidak cukup. Presiden harus ambil langkah juga memastikan ini jadi," tandasnya.

Topik Menarik