Pemprov Sulbar Gulirkan Program Data Desa Presisi

Pemprov Sulbar Gulirkan Program Data Desa Presisi

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 23 Agustus 2022 - 08:25
share

Pemerintah Provinsi (Pemprov)Sulawesi Barat (Sulbar) menggulirkan program yang diberi nama Data Desa Presisi.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mengatakan,program Data Desa Presisi salah satu prioritas utama.

Karena ini berkaitan dengan data yang valid untuk program pembangunan yang harus tepat sasaran, kata Akmal, Selasa (23/8).

Akmal menambahkan, data yang valid itu sangat penting. Sebab itu yang akan menjadi dasar dalam merumuskan program pembangunan.

Tanpa data yang valid, progam pembangunan bisa saja tidak tepat sasaran. Maka, agar yang disasar oleh sebuah program pembangunan itu tepat, diperlukan data yang valid.

Data yang valid harus jadi dasar untuk sebuah program pembangunan agar tepat sasaran di Sulawesi Barat, katanya.

Oleh karena itu, kata dia program Data Desa Presisi menjadi salah satuprioritas utama. Sebagai tindak lanjut dari program Data Desa Presisi, ia selaku Penjabat Gubernur Sulbar telah melakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sulbar dengan Institut Pertanian Bogor. Maka dengan ditandatanganinya MoU ini, program Data Desa Presisi siap dijalankan di Provinsi Sulbar.

Terkait dengan program Data Desa Presisi, hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan, kami mencatat, perlunya penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang tepatsasaran pada subjek pembangunan,
by name, by address, by coordinate untuk mengidentifikasi ukuranpembangunan secara tepat hinggalevel keluarga, tuturnya.

Sebagai tindak lanjutnya, kata Akmal, pada tahap pertama, pihaknya telah melakukan pilot project Data Desa Presisi yang tersebar di enam kecamatan di enam kabupaten. Ada 45 desa atau kelurahan yang jadi
pilot project Data Desa Presisi. Kemudian pada tahap kedua, pilot project Data Desa akan dilakukan di 100 desa setelah tahap pertama selesai pada tahun 2022 ini.

Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengawal tindak lanjut pelaksanaan Data Desa Presisi, ujarnya.

Selain itu, lanjut Akmal, pihaknya juga sedang mempersiapkan Sandeq Race.Setelah terhenti selama dua tahun, pada 2022 ini, Sandeq Race akan kembali dilaksanakan dengan rute dari Sulbar menuju Ibu KotaNusantara. Sandeq Race pada tahun 2022 ini, akan menjadi Festival Sandeq 2022 yang dirancang menjadi sebuah evenberskala internasional.

Perahu sandeq adalah warisan budaya Sulawesi Barat yang perlu dilestarikan. Target event tahun ini adalah zero APBN, oleh karena itulangkah cepat dilakukan tim dengan mencari dukungan sponsorship, katanya.

Dalam kesempatan itu, Akmal juga menyoroti soal aset daerah. Kata dia, beberapa aset daerah tidak optimal pemanfaatan dan penggunaannya.

Ia contohkan seperti PPI Palipi di Kabupaten Majene dan Wisata Gentungan di Kalukku, Kabupaten Mamuju. Untuk itu, ia sebagai Penjabat Gubernur telah memerintahkan pendataan semua aset untuk dioptimalkan sehingga bisa mendapatkan tambahan PAD bagi Pemprov Sulbar.

Hasil inspeksi juga menunjukkan kontribusi aset terhadap PAD yang sangat tidak rasional dibandingkandengan pendapatan, katanya.

Topik Menarik