6 Hal Buruk Ini Bisa Terjadi Bila Makan dan Minum Sambil Berdiri

6 Hal Buruk Ini Bisa Terjadi Bila Makan dan Minum Sambil Berdiri

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 22 Agustus 2022 - 06:57
share

DEPOK, iNewsDepok.id - Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri ternyata menyebabkan 6 dampak buruk bagi kesehatan. Di samping memang makan dan minum sambil berdiri dianggap tidak sesuai normal kesopanan.

Dalam agama Islam, makan dan minum sambil berdiri tidak dianjurkan. Berdasarkan hadist riwayat Muslim, Rasulullah Saw bersabda bahwa makan sambil berdiri itu lebih parah dan lebih jelek.

Dari Nabi shallallahu \'alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.

Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)? Anas menjawab, Itu lebih parah dan lebih jelek. (HR. Muslim no. 2024).

Dan memang bila dilihat dari sisi medis, kebiasaan makan dan minum sambil berdiri memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Berikut dampak buruk bagi kesehatan bila seseorang makan dan minum sambil berdiri, seperti dikutip dari Healthline dan Healthshots, pada Senin (21/8/2022):

  1. Perut Kembung

Ternyata makansambil berdiri dapat memperbesar risiko perut kembung. Orang yang makan dengan cepat, sambil berdiri maupun berjalan-jalan dapat membuat sistem pencernaan mengolah makanan 30 persen lebih cepat.

Bukannya baik, kondisi ini justru meningkatkan kemungkinan pencernaan yang buruk, sehingga menyebabkan perut kembung. Ketika mengalami perut kembung, tentu saja akan terasa tidak nyaman.

  1. Gangguan P encernaan

Minum air sambil berdiri bisa mendatangkan malapetaka pada sistem pencernaan. Pasalnya, ketika seseorang berdiri dan minum air, air mengalir dengan kekuatan dan kecepatan yang besar melalui saluran makanan dan langsung jatuh ke perut bagian bawah, yang berbahaya.

Saraf menjadi tegang ketika seseorang minum air dengan cepat sambil berdiri, yang mengganggu keseimbangan cairan, menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan, ungkap Dr Vipul Rustgi, dokter umum yang berbasis di Delhi.

  1. Makan S ecara B erlebihan

Sebuah penelitian mengungkap makan sambil berdiri bisa membantu membakar kalori lebih banyak sehingga dianggap efektif menurunkan berat badan. Namun di sisi lain, makan sambil berdiri justru membuat orang cenderung mengasup makanan lebih banyak.

Ketika makan sambil berdiri, seseorangcenderung makan lebih cepat dan banyak. Berbeda dengan saat makan dalam keadaan duduk, orang makan lebih perlahan dan terkontrol.

Beberapa penelitian membuktikan, makan secara perlahan dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Jadi, makan sambil duduk membantu mengurangi resiko makan berlebih.

  1. Risiko pada P aru-paru

Saat seseorangminum air sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan.

Selain itu, air akan mengalir melalui sistem dengan sangat cepat, ini membahayakan fungsi paru-paru dan jantung, karena tingkat oksigen akan terganggu.

  1. Masalah G injal

Berdasarkan penelitian, ginjal kita menyaring lebih baik saat duduk. Saat berdiri dan minum air, cairan cenderung melewati tanpa penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi.

Hal ini dapat menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal, demikian diungkapkanDr Rustgi. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan saluran kemih.

  1. Memicu Arthritis

Ketika seseorang minum air dalam posisi berdiri, saraf menjadi lebih tegang dan mengganggu keseimbangan cairan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan dalam tubuh. Akibatnya, terjadilah penumpukan cairan di persendian yang memicu radang sendi atau arthritis.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul Kenapa Makan dan Minum Tidak Boleh Berdiri? Ternyata Ini Dampak Buruknya

Topik Menarik