Angkasa Pura I Layani 27,9 Juta Penumpang Selama 2022, Traffic Tertinggi di Juli Sebanyak 5 Juta

apahabar.com, BANJARBARU Selama periode Januari hingga Juli 2022, PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 27,9 juta penumpang. Tertinggi di Juli sebanyak 5 juta penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyampaikan, puluhan juta penumpang itu tercatat selama tujuh bulan berjalan di tahun ini.

Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 27.931.631 pergerakan penumpang, 289.759 pergerakan pesawat udara, dan 260.945 ton pergerakan kargo di 15 bandara kelolaan.

Sedangkan dalam periode yang sama di 2021 silam, di 15 bandara kelolaan, hanya mencatat sebanyak 15.603.014 pergerakan penumpang, 240.593 pergerakan pesawat udara, dan 239.118 ton pergerakan kargo.

Jika dibandingkan dengan traffic di periode yang sama maka pada periode Januari sampai Juli 2022 terdapat pertumbuhan sebesar 79 persen untuk jumlah pergerakan penumpang, 20,4 persen untuk pergerakan pesawat udara, dan 9,1 persen untuk pergerakan kargo, ujarnya, Kamis (18/8).

Traffic tertinggi sebutnya di Juli 2022, yakni ada 5.089.254 pergerakan penumpang, 41.946 pergerakan pesawat udara, serta 37.111 ton pergerakan kargo di 15 bandara yang dikelola.

Sedangkan di periode yang sama di tahun 2021 lalu, tercatat hanya 951.808 pergerakan penumpang, 24.576 pergerakan pesawat udara, serta 30.483 ton pergerakan kargo terlayani.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu terdapat pertumbuhan sebesar 435 persen pergerakan penumpang, 71 persen pergerakan pesawat udara, serta 22 persen untuk pergerakan kargo, rincinya.

Terdapat perbedaan jumlah penumpang yang cukup signifikan dibandingkan jumlah penumpang pada Juli 2021.

Hal ini dikarenakan pada Juli 2021 lalu, laju penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat untuk mengerem laju penyebaran virus.

Terkhusus di sektor transportasi udara, Pemerintah mengeluarkan aturan perjalanan pembatasan dengan moda transportasi udara.

Sedangkan saat ini, telah diberlakukan kelonggaran kebijakan terkait syarat perjalanan khususnya transportasi udara. Dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara terbilang tinggi.

Memperhatikan dinamika pergerakan penumpang yang cukup dinamis, Faik berkomitmen untuk terus dapat memberikan pelayanan terbaik. Serta tentunya dengan tetap mengutamakan implementasi protokol kesehatan secara konsisten dan pengawasan terhadap aturan perjalanan udara yang berlaku.

Dijelaskannya pula, selama 2022 tercatat ada 3 bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I yang mengalami pertumbuhan pergerakan penumpang yang cukup signifikan.

Di antaranya pertama, Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 5.902.633 pergerakan penumpang yang terdiri dari 5.285.048 pergerakan penumpang rute domestik, 247.275 pergerakan penumpang rute internasional, dan 370.310 pergerakan penumpang transit domestik.

Kedua, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah 5.614.719 pergerakan penumpang yang terdiri dari 4.258.679 pergerakan penumpang rute domestik, 21.006 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.335.034 pergerakan penumpang transit domestik.

Ketiga, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 5.612.785 pergerakan penumpang yang terdiri dari 4.339.459 pergerakan penumpang rute domestik, 1.270.743 pergerakan penumpang rute internasional, dan 2.583 pergerakan penumpang transit domestik.

Sedangkan 3 bandara untuk pergerakan pesawat udara terbesar, yaitu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan melayani 45.491 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 45.354 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 137 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Lalu, Bandara Juanda Surabaya dengan 43.109 pergerakan pesawat udara dengan rincian 41.206 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 1.903 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Dan terakhir, Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 40.386 pergerakan pesawat udara dengan rincian 33.032 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 7.354 pergerakan pesawat rute internasional.

Sedangkan untuk 3 bandara dengan pergerakan kargo terbesar, yaitu Bandara Sentani. Tercatat traffic kargo terbanyak sepanjang 2022 yaitu sebanyak 72.620 ton yang terdiri dari 72.615 ton pergerakan kargo domestik dan 5 ton pergerakan kargo internasional.

Kedua, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 47.052 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 46.807 ton pergerakan kargo domestik dan 245 ton pergerakan kargo internasional.

Dan ketiga, Bandara Juanda Surabaya dengan 39.973 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 34.056 ton pergerakan kargo domestik dan 5.917 ton pergerakan kargo internasional.