Tempel Parang ke Leher Paman, Bang Jago di Palembang Loyo Ditangkap Polisi

Tempel Parang ke Leher Paman, Bang Jago di Palembang Loyo Ditangkap Polisi

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 16 Agustus 2022 - 12:14
share

PALEMBANG, iNews.id - M Darul Salam (44) warga Sungai Selayur Palembang hanya dapat menyesali perbuatannya setelah ditangkap polisi. Darul sebelumnya menjadi Bang Jago menganiaya paman sendiri menggunakan senjata tajam.

Kapolsek Kalidoni, AKP Angga Cesario mengatakan, peristiwa berdarah tersebut terjadi di kediaman korban dan pelaku di Jalan Mayor Zen, depan Kantor Pos Sungai Selayur, Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang.

Penganiayaan berawal saat korban sedang mengangkut tanah dengan gerobak untuk menimbun rumah tetangganya. Di TKP ada mobil pelaku terparkir sehingga menghalangi jalan. Karena takut menyenggol, korban pun menegur pelaku agar memindahkan mobilnya, ujar AKP Angga, Selasa (16/8/2022).

Usai ditegur dan merasa tidak senang, lanjut Kapolsek Kalidoni, akhirnya terjadi ribut mulut antara pelaku dengan korban. Pelaku beserta adiknya lalu masuk ke dalam rumah dan mengambil parang dan mendekati korban kemudian mengalungkan parang dari belakang.

Korban pun menangkisnya dengan tangan sehingga luka pada pergelangan tangan dan mengeluarkan darah. Tidak sampai disitu pelaku masih mau membacok bahkan korban terjatuh beruntung ada orang lain yang menghalangi pelaku sehingga korban berhasil pulang dan diantar oleh anak korban ke rumah sakit, ucap Kapolsek.

Dijelaskan Angga, tersangka ditangkap anggota Buser Polsek Kalidoni Palembang saat berada di rumah orang tuanya di kawasan Plaju Palembang tanpa perlawanan.

Mengenai motif, untuk sementara dilatari sakit hati karena korban yang menegur pelaku. Namun, kami tetap akan mendalami lagi keterangannya, katanya.

Sementara itu, tersangka Darul mengaku nekat melakukan aksi tersebut katena tersinggung dan sakit hati dengan korban yang mencaci makinya dengan kata-kata kasar, sehingga membuatnya nekat menganiaya korban.

Kejadiannya berawal saat saya mengangkut tanah timbunan dari tetangganya. Perselisihan itu semestinya bisa diselesaikan baik-baik, namun dia malah mengeluarkan kata-kata kasar. Seketika itu juga, saya langsung pulang ke rumah dan kembali lagi menemui paman saya dengan membawa parang. Saya menggorok lehernya, namun dia menangkis dengan tangan, sehingga luka di bagian tangannya, katanya.

Topik Menarik