Cerita Putri KW soal Pendidikan Polwan Bikin Mentalnya Jadi Kuat: Siap Mati-matian di Kejuaraan Dunia

JAKARTA, iNews.id- Tunggal Putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani bercerita soal dampak cepat pendidikan Polwan bagi kariernya di bulu tangkis. Putri kini mengaku makin kuat mental dan siap tampil mati-matian.

Putri KW memulai perjalanannya sebagai calon abdi negara dengan mengikuti pendidikan Polwan pada Juli lalu. Dia mengenyam pendidikan di Ciputat, Tangerang Selatan untuk menjadi seorang Polwan.

Sekira sebulan menjalani pendidikan tersebut, pemain berusia 20 tahun itu kembali ke Pelatnas Cipayung. Sebab, dia harus mempersiapkan diri untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Kendati baru sebentar berada di lingkungan pendidikan Polwan, dara kelahiran Tangerang itu sudah merasakan perubahan pada dirinya dari segi mental. Menurutnya, sekarang dia lebih pantang menyerah dan ingin tetap berusaha meski sudah merasa lelah.

Paling dari segi mental sih aku ngerasain ada perubahan sedikit, jadi enggak gampang nyerah, mau secapek apapun aku harus tetep kuat, gitu, kata Putri dalam konferensi pers virtual, Senin (15/8/2022).

Kondisi tersebut tentu membuat Putri KW terlambat dibanding rekan-rekannya yang lain dalam mempersiapkan diri menuju turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia itu. Meski begitu, dia mengungkapkan persiapannya tetap berjalan dengan baik dengan dibantu oleh sang pelatih, Herli Djaenuddin dan Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Juara Orleans Masters 2022 itu mengatakan bahwa dirinya harus bekerja lebih keras untuk bisa mengejar ketertinggalannya dengan rekan-rekannya yang lain. Caranya adalah dengan melakukan adaptasi dengan cepat agar hal tersebut bisa tercapai.

Cara ngejarnya mau enggak mau harus cepet adaptasi lagi. Aku kemarin berusaha buat balikin dari segi teknik, kaki juga walaupun masih koyor aku tetap paksa buat cepet balik dan bisa ngikutin yang lain, ujar pemain berpostur 172 cm itu.

Pada laga debutnya di Kejuaraan Dunia 2022, Putri KW ditantang oleh wakil Malaysia, Soniia Cheah, di babak 64 besar. Jika berhasil menang, dara kelahiran Tangerang itu akan berjumpa dengan unggulan keempat asal China, Chen Yu Fei.

Selain Putri KW, Tim Merah-Putih juga memiliki satu wakil lainnya di sektor tunggal putri, yakni Gregoria Mariska Tunjung. Pemain yang akrab disapa Georgi itu akan bentrok dengan Kirsty Gilmour di babak 64 besar dan ditunggu oleh pemain ranking satu dunia, Akane Yamaguchi, di babak selanjutnya.