FIFA Angkat Kisah Perjalanan Karier Boaz Solossa ke Dalam Video Pendek

JAKARTA Legenda Timnas Indonesia, Boaz Solossa, telah menjadi inspirasi bagi pesepak bola muda Tanah Air selama beberapa generasi. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) lantas mengangkat kisah perjalanan Boaz di dunia sepak bola ke dalam video pendek.

Video pendek tersebut diberi judul Boaz Solossa Mutiara Hitam dari Timur. Video yang diunggah di laman FIFA itu menceritakan tentang perjalanan karier seorang Boaz Solossa ketika dirinya ditemukan oleh Peter Withe sebelum gelaran Piala AFF 2004.

Adapun karier sang legenda Timnas Indonesia kerap dihiasi intrik serta kontroversi. Video tersebut juga memuat komentar dari orang terdekat terkait Boaz Solossa, baik di dalam maupun luar lapangan.

Mantan pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, mengaku amat mengidolakan Boaz Solossa. Pemain berusia 23 tahun itu lanjut menjelaskan bahwa Boaz telah menjadi idola bagi banyak anak-anak muda Papua.

Kalau (anak-anak Papua) ditanya mau jadi seperti siapa, pasti jawabannya ingin menjadi seperti Kakak Boaz. Ketika Persipura main, saya (pernah) bilang ke Bapak untuk nonton Kakak Boaz, ujar pemain PSS Sleman tersebut ketika ditanya terkait kesannya terhadap Boaz Solossa.

Lebih lanjut, mantan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, ikut memberikan pandangannya terhadap sosok Boaz Solossa. Mantan penyerang Timnas Indonesia itu menjelaskan bahwa Boaz merupakan pemain yang berbahaya ketika berlaga di lapangan.

Bermain dengan siapapun dan di tim manapun, Boaz akan selalu menjadi seorang pemain yang berbahaya. Saya merasa beruntung dapat bermain bersama Boaz dalam beberapa kesempatan di tim nasional, ujar legenda Timnas Indonesia tersebut.

Kini, Boaz telah berusia 36 tahun. Meski begitu, dia masih aktif berkarier sebagai pesepak bola. Pria kelahiran Sorong, Papua Barat, itu tengah memperkuat PSS Sleman. Publik Tanah Air tentu berharap Boaz dapat menunjukkan performa terbaik di Liga 1 musim ini.