Batal Beli Heli Militer Mi-17 Rusia, Filipina Kini Lirik Chinook AS

Batal Beli Heli Militer Mi-17 Rusia, Filipina Kini Lirik Chinook AS

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 15 Agustus 2022 - 12:54
share

MANILA, iNews.id Filipina sedang menjajaki rencana pembelian helikopter angkut berat Chinook dari Amerika Serikat. Penjajakan itu dilakukan Manila setelah membatalkan kesepakatan senilai 12,7 miliar peso (hampir Rp3,35 triliun) dengan Rusia, demi menghindari sanksi Barat.

Pada Juni lalu, beberapa hari sebelum Presiden Rodrigo Duterte mengakhiri masa jabatannya, Filipina membatalkan kesepakatan untuk membeli 16 helikopter angkut militer Rusia, Mi-17. Hal itu dilakukan Manila karena khawatir akan sanksi AS terkait dengan agresi militer Moskow ke Ukraina.

Pembatalan kontrak ini terutama dipicu oleh perang di Ukraina. Meskipun ada sanksi yang diperkirakan datang dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat, jelas bukan kepentingan kami untuk melanjutkan dan mengejar kontrak (dengan Rusia) ini, ujar Duta Besar Filipina untuk AS, Jose Manuel Romualdez, kepada wartawan dalam forum virtual, Senin (15/8/2022) WIB.

Dia mengatakan, heli Chinook akan menggantikan perangkat keras Filipina saat iniyang digunakan untuk pergerakan pasukan dan dalam kesiapsiagaan bencana di negara Asia Tenggara itu. Amerika Serikat pun dikatakan bersedia mencapai kesepakatan tentang jumlah yang tadinya ditetapkan Filipina untuk dibelanjakan pada heli Rusia.

Menurut Romualdez, kesepakatan dengan Washington DC nanti kemungkinan juga mencakup pemeliharaan, layanan, dan suku cadang heli.

Saat ini, Filipina tengah melakukan diskusi dengan Moskow demi memperoleh kembali uang muka sebesar 38 juta dolar AS yang sudah telanjur dibayar Manila untuk rencana pembelian helikopter Mi-17 yang dibatalkan itu. Pengiriman heli dari Rusia ke Filipina seharusnya dimulai pada November tahun depan, atau 24 bulan setelah kontrak ditandatangani.

Topik Menarik