Hukum Bakar Kemenyan Sunah, Kata Habib Novel Alaydrus
GenPI.co - Penceramah Habib Novel Alaydrus membeber kajian Islam terkait hukum membakar kemenyan.
Hal tersebut diungkapkan Habib yang murah senyum itu dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Habib Novel Alaydrus pada (15/8/2022).
Tak dimungkiri, sebagian masyarakat memang membakar kemenyan sebagai salah satu syarat dalam melakukan ritual tertentu.
Sehingga, ketika membakar kemenyan tidak bisa lepas dibenak masyarakat bahwa hal itu terkait dengan pelaksanaan ritual-ritual tertentu, salah satunya untuk memanggil makhluk halus.
Lantas bagaimana sesungguhnya hukum membakar kemenyan dalam pandangan Islam?
Menurut Habib Novel Alaydrus, membakar kemenyan adalah kebiasan memberikan nuansa harum.
"Menyan merupakan bahasa Jawa, tapi kalau bahasa modernnya aroma terapi. Membakar sesuatu, menghasilkan asap dan asap itu memiliki aroma tersendiri," kata Habib Novel Alaydrus.
Namun, Habib Novel Alaydrus menilai, hukum membakar kemenyan atau aroma terapi, tergantung niat karena hal itu hanya wewangian.
"Kalau niatnya melaksanakan sunah Nabi Muhammad SAW, maka itu suatu yang sangat bagus, karena disunah kan Nabi SAW, seorang muslim hendaknya dalam keadaan harum, dan Islam mencintai keharuman dan kebersihan," ungkap Habib Novel Alaydrus.
Oleh sebab itu, Habib Novel Alaydrus membeberkan, jika membakar kemenyan untuk mengharumkan ruangan, maupun mengharumkan dirinya sendiri, maka hukumnya sunah.
"Sehingga ketika berdoa, di satu majelis dia membakar kemenyan, dia bakar gaharu, dia bakar dupa, atau membakar buhur dalam bahasa Arab, itu agar lebih khusyuk berdoa agar Malaikat senang, maka itu sunah sangat dianjurkan," beber Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel Alaydrus pun menegaskan, sehingga jangan melihat orang membakar kemenyan lalu disangka berbuat musyrik, bakar kemenyan menyekutukan Allah.
"Di mana letak dia telah menyekutukan Allah, tidak ada. Karena niatnya adalah untuk melakukan sunah Nabi SAW, agar harum, lebih khusyuk dan hati pun merasakan kenyamanan," kata Habib Novel Alaydrus.(*)
Tonton Video viral berikut:





