Berikut Profil AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik dan Berprestasi yang Diisukan Dekat dengan Irjen Ferdy Sambo, Simak!
Akhir-akhir ini nama AKP Rita Yuliana tengah menjadi sorotan publik, usai diduga terseret kasus kematian Brigadir J.
AKP Rita saat ini membuat penasaran publik karena dianggap memiliki kedekatan dengan Irjen Ferdy Sambo. Seperti yang diketahui sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.
Profil dari AKP Rita paling banyak dicari publik karena dugaan tersebut. Lalu, Siapakah sosok AKP Rita Yuliana? Berikut profilnya, simak!
Biodata
AKP Rita Yuliana mempunyai nama lengkap Rita Sorcha Yuliana. Polisi wanita cantik ini lahir di Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 dan saat ini berusia 31 tahun.
Rita Yuliana juga dikenal memiliki berbagai prestasi seperti pernah menerima beasiswa di Beijing Foreign Studies University selama delapan bulan dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Perjalanan karir di kepolisian juga sangat menginspirasi.
Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Berbuka Puasa Luar Biasa dengan Bazar Ramadhan In Madinah
Saat ini ia mempunyai akun Instagram pribadi @ritasorchayuliana dan sudah memiliki 86 ribu pengikut. Rita Yuliana juga sempat viral tahun lalu karena memberikan ucapan pada saat Imlek dengan bahasa Mandarin.
Ia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara dan ayahnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor kecamatan.
Polwan cantik ini memulai pendidikannya sebagai polisi pada tahun 2010 di akademi kepolisian dan lulus tahun 2013. Setelah itu, ia langsung bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Orang tua dari Rita sebenarnya ingin anaknya masuk IPDN. Namun, polwan cantik tersebut lebih memilih masuk ke polisi.
Perjalanan Karirnya
Rita berada di PPA Reskrim Polda DIY selama 3 bulan lamanya, lalu ia dipindahkan ke Polres Sleman yang menjabat sebagai Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Lantas.
Tidak butuh waktu yang lama, polwan cantik tersebut kembali dipromosikan untuk menjadi Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Sleman dan ia mengemban tugasnya jadi polisi di Yogyakarta dari tahun 2014 sampai 2018.
Pada tahun 2018, Rita ditempatkan di Polda NTB dan bertugas di Subdit IV Bareskrim Polres Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama bertugas disana, ia sudah menorehkan berbagai prestasi. Ia berhasil mengungkapkan kasus yang besar antara lain yakni kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi.
Lalu, ia juga sempat menjadapatkan kenaikan pangkat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat dan terakhir ia menjabat sebagai Kasat Lantas Lombok Timur.
Rita juga dikenal dengan inovasi-inovasi yang dianggap bermanfaat untuk masyarakat luas salah satunya yakni mengenalkan pembuatan outlet vaksin pada layanan SIM satpas SIM Polres Lombok Timur pertama di Indonesia. Program tersebut mendapatkan penghargaan saat peringatan HUT ke-73 Polwan.