Razia Pelajar, Satpol PP Sleman Temukan Video Tak Senonoh di Handphone Siswa SMP

Razia Pelajar, Satpol PP Sleman Temukan Video Tak Senonoh di Handphone Siswa SMP

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:53
share

SLEMAN,iNews.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman menggelar razia pelajar di sejumlah sekolah. Petugas menemukan ada pelajar yang menyimpan gambar tak senonoh di handphone salah satu siswa SMP.

Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala mengatakan, mereka melaksanakan Pol PP Goes To School mulai pekan ini. Kegiatan ini dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan berbagai stakeholder yang memiliki kepedulian dengan dunia pendidikan, di antaranya Dinas Pendidikan Sleman, Kesbangpol Sleman, BNNK Sleman dan Dinas P3AP2 KB Sleman. Selain itu juga melibatkan Linmas Kabupaten Sleman, Kodim 0732 Sleman dan Binmas Polres Sleman.

Giat tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi tawuran, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan, ujarnya, Rabu (10/8/2022)

Kegiatan ini sudah dilaksanakan dua kali di Kapanewon Sleman dan Gamping. Dalam kegiatan di Sleman, petugas menemukan beberapa hal yang mengarah ke kegiatan negatif. Saat memeriksa handphone siswa, tim gabungan menjumpai siswa memiliki konten gambar-gambar yang tidak layak bagi anak-anak.

Sementara di sebuah SMP di Kapanewon Gamping, tim mendapati fakta adanya iuran siswa untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. Bahkan ada alumni tergabung dalam geng Triping yang mempengaruhi siswa dan memprovokasi siswa untuk bergabung untuk kegiatan negatif dari geng tersebut.

Selain itu, pernah ada provokasi dari siswa luar sekolah itu, ujar dia.

Pol PP Goes To School menjadi implementasi tugas sebagai Satgas Anti Kejahatan Jalanan. Petugas akan memberikan pembinaan dan pemahaman bagaimana menjadi siswa yang baik.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sleman Dwiwarni Yuliastuti mengatakan, mereka termasuk dalam Pokja Preventif dalam Satgas Antikejahatan Jalanan Kabupaten Sleman. Beragam program dilakukan oleh Disdik bersinergi dengan lintas bidang dan OPD, dalam upaya pencegahan kejahatan jalanan.

Setiap sekolah dengan kearifan masing-masing punya giat berbeda dalam mencegah kejahatan jalanan tersebut, ujarnya.

Topik Menarik