Aksi Begal Payudara Kembali Resahkan Warga Ngaglik Sleman, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus

Aksi Begal Payudara Kembali Resahkan Warga Ngaglik Sleman, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:53
share

SLEMAN, iNews.id - Aksi begal payudara kembali gegerkan warga Ngaglik, Sleman. Seorang perempuan telah menjadi korban yang dilakukan seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor matik.

Aksi begal payudara kali ini terjadi di kawasan Jalan Palagan Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman. Peristiwa tersebut diunggah ulang media sosial Twitter @merapi_uncover dari pemilik akun @lladiesgrll.

Dalam unggahan di media sosial, terdapat video dari kamera tersembunyi di suatu tempat. Seorang pengendara motor terekam, berputar balik mengejar pengendara lain usai berpapasan.

Dalam unggahan ini tertulisIni ada cctv awal mula saya (korban) papasan dg pelaku. Dia papasan sm saya lgsg puter balik ngikutin saya,

Anj..g bgt nggo pelaku begal payudara pagi tadi sekitar jam 4.15-4.20 lokasi jl palagan pelakunya make Vario item. Rupane tuo Elik kae helm e Ireng, kayane banyak korban dengan pelaku yg sama juga lokasi juga sekitar Sana\'a semoga di up biar cpt ketemuretweet merapi_uncover.

Video tersebut diunggah hari Rabu (10/8/2022) dan langsung mengundang berbagai komentar warganet.

Iyes udah banyak korbannya, tulis akun @mitAyudistira.

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Sleman Iptu Agus Setyo Wahyudi mengaku meskipun sering diunggah ke media sosial, namun tidak ada yang melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Padahal polisi selalu memberikan himbauan kepada korban agar segera melapor.

Mereka hanya menulis di media sosial. Dan tidak pernah melapor ke kami, katanya

Polisi sebenarnya tidak pernah tinggal diam. Mereka sudah menemui beberapa korban yang pernah mengunggah peristiwa begal payudara ke media sosial untuk menemukan pelaku.

Meski tidak ada laporan, Agus mengaku terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Namun untuk pelaku belum berhasil diamankan karena korban tidak bisa spesifik ke arah identitas.

Karena kejadian malam, saat ditanya ciri-ciri pelaku. Kami masih berupaya keras supaya bisa terungkap, ucapnya.

Ia mengimbau kepada korban untuk melakukan perlawanan minimal dengan teriak. Sehingga nanti ada orang lain yang akan membantu mengejar pelaku. Dan selama ini rata-rata korban memang tidak berbuat apa-apa.

Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai mengakui sudah mendengar peristiwa begal payudara ini. Masalah ini menjadi perhatian mereka.

Saya sudah meminta jajaran Polsek setempat untuk menambah waktu dan personel patroli di jam rawan. Khususnya TKP yang Palagan pada pagi hari, ujarnya.

Topik Menarik