Virus Langya Tidak Menular Antar Manusia, Begini Penjelasan Epidemiolog

Virus Langya Tidak Menular Antar Manusia, Begini Penjelasan Epidemiolog

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:33
share

JAKARTA, celebrities.id - Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan bahwa belum ada laporan kasus virus Langya yang menular dari sesama manusia. Temuan kasus di China pun menunjukan bahwa virus ini menular dari hewan ke manusia.

Dicky pun menerangkan bahwa belum ada potensi virus Langya akan bermutasi hingga akhirnya dapat menular antarmanusia. Meski begitu, karena virus ini satu famili dengan virus Nipah, perlu diwaspadai serius karena virus Nipah bisa membahayakan nyawa.

"Virus Langya sejauh ini tidak menular dari manusia ke manusia. Laporan kasus di China pun menunjukkan bahwa virus Langya menginfeksi manusia melalui paparan hewan," tutur Dicky saat dihubungi MNC Portal, Rabu (10/8/2022).

Virus Langnya sekalipun tidak menyebar antar manusia, tetap perlu disikapi serius. Upaya pencegahan harus dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus yang bisa saja malah membuatnya bermutasi dan menular antar manusia di kemudian hari. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan dapat memperkuat surveilans bukan hanya pada manusia, tapi juga hewan.

Bahkan, lingkungan, karena kini ketiganya benar-benar bisa memberi dampak nyata pada kesejahteraan hidup manusia itu sendiri.

"Bukan hanya untuk Indonesia, tapi semua dunia harus memperkuat surveilans di manusia, hewan, maupun lingkungan, karena ketiga saling memberi pengaruh," tutur Dicky.

Karena satu famili dengan virus Nipah, Dicky mengimbau sekali kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus ini. Sebab, ada potensi bahwa infeksi virus Langya bisa menyebabkan kefatalan seperti yang disebabkan oleh virus Nipah.

"Meski tidak ada kasus perawatan ICU ataupun kematian, prinsip mitigasi wabah harus diterapkan. Ini untuk mengantisipasi skenario terburuk yang mungkin saja terjadi," ujar Dicky.

Terlebih, ditemukan penularan virus pada anjing dan kambing walau kasusnya tidak begitu banyak. Tapi, data ini menginformasikan bahwa hewan domestik atau yang dekat dengan manusia bisa terinfeksi dan memungkinkan untuk menyebarkan virus ke manusia.

Topik Menarik