34 Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 2 Lengkap Bacaan, Arti, Tafsirnya soal Hukuman Zina

34 Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 2 Lengkap Bacaan, Arti, Tafsirnya soal Hukuman Zina

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 8 Agustus 2022 - 08:32
share

HUKUM tajwid Surat An-Nur Ayat 2 sangat penting diketahui kaum Muslimin. Bertujuan membuat setiap Muslim dapat membacanya dengan tepat, sehingga menjadi lebih indah sekaligus membaguskan makna yang ada di dalamnya.

Surat An-Nur sendiri merupakan surat ke-24 dalam Alquran yang berisi 64 ayat dan memiliki arti "Cahaya". Dalam ayat ini Allah Subhanahu wa ta\'ala menjelaskan tentang Nur Ilahi, yakni Alquran yang mengandung petunjuk-petunjuk.

Adapun Surat An-Nur ayat 2 menjelaskan hukuman bagi pelaku zina adalah dengan didera sebanyak 100 kali. Menurut tafsir Al-Jalalain, deraan sebanyak 100 kali ini hanya ditujukan bagi para pezina ghairu muhsan atau perempuan dan laki-laki yang belum pernah menikah.

Pencambukan itu harus dilakukan tanpa belas kasihan yaitu tanpa henti dengan syarat tidak mengakibatkan luka atau patah tulang. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta\'ala:

Azzaaniyatu wazzaanee fajlidoo kulla waahidim minhumaa mi\'ata jaldatinw wa laa taakhuzkum bihimaa raafatun fee deenil laahi in kuntum tu\'minoona billaahi wal Yawmil Aakhiri wal yashhad \'azaabahumaa taaa\'ifatum minal mu\'mineen

"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya 100 kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman." (QS An-Nur: 2)

Setidaknya ada 34 hukum bacaan tajwid dalam ayat ini. Apa saja? Dihimpun dari kanal YouTube PAI Neska, simak ulasannya berikut ini.

Info grafis amalan bulan Muharram. (Foto: Okezone)

1. = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Alif lam tidak nampak, tapi dibaca langsung masuk ke huruf zai.

2. = Mad thobi\'i, dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

3. = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham atau masuk ke huruf zai.

4. = Mad asli atau mad thobii karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya\' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

5. = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

6. = Mad asli atau mad thobii karena huruf dal berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

7. = Mad asli atau mad thobii karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

8. = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

9. = Idzhar karena huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas.

10. = Mad asli atau mad thobii karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

11. = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

12. = Mad asli atau mad thabi\'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

13. = Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba\'. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

14. = Mad asli atau mad thabi\'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

15. = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.

16. = Mad asli atau mad thabi\'i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya\' sukun. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

17. = Mad asli atau mad thabi\'i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya\' sukun. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

18. = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat kasrah. Cara membacanya tipis, dipanjangkan sebanyak 2 harakat.

19. = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat. Suaranya mirip "ng".

20. = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.

21. = Idhzar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf ta. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

22. = Mad asli atau mad thabi\'i karena huruf nun berharakat dhammah bertemu wau sukun. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

23. = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba\' berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

24. = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya\'. Dibaca jelas.

25. = Mad layn karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah.

26. = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas.

27. = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

28. = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

29. = Mad asli atau mad thabi\'i. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

30. = Mad asli atau mad thabi\'i. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.

31. = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

32. = Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

33. = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca jelas.

34. = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

Demikian penjelasan mengenai 34 hukum tajwid Surat An-Nur Ayat 2 . Wallahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik