Mengenal BeReal, Media Sosial yang Menolak Influencer

Mengenal BeReal, Media Sosial yang Menolak Influencer

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 7 Agustus 2022 - 22:08
share

JAKARTA Media sosial tampak seperti tak ada matinya. Seiring berlalunya zaman, berbagai media sosial silih berganti berebut menjadi primadona pada masanya.

Meskipun terus berevolusi, satu hal yang masih sama dari media sosial adalah sifatnya yang candu. Candu akan media sosial barangkali muncul karena fiturnya yang sangat menghibur dan aksesnya yang sangat luas di seluruh dunia.

Sehingga, orang di belahan bumi manapun dengan mudah berkesempatan untuk menampilkan beragam bentuk ekspresi dan dilihat oleh jutaan pasang mata lewat akun-akun di media sosial.

Tak peduli nyata atau rekaan, media sosial faktanya menjadi etalase banyak orang untuk berbagi banyak hal. Termasuk membual demi mendapatkan ketenaran.

Dimulai dari platform video panjang bernama YouTube, sampai berjejaring dengan semua orang dari seluruh dunia yaitu Facebook, hingga cuitan yang membuat semua orang terkenal alias Twitter, media sosial terus berkembang dan berevolusi.

Dulu mungkin semua orang malu untuk joget-joget di depan kamera, malu untuk berdandan alay atau norak sekalipun, tapi sekarang semuanya berbeda.

Semakin jogetaannya enak, gerakannya pas dan presisi, ditambah dengan outfit yang mendukung, likes dan comment pun akan datang bertubi-tubi.

Pun begitu juga dengan dandanan. Dulu mungkin orang terlihat cantik hanya di sekitar lingkaran terdekat seperti keluarga hingga kerabat.

Namun sekarang orang bisa memberikan rekomendasi skin care apa, make up hingga tempat untuk menginap yang lokasinya tentu tidak dekat dengan lokasi pada saat mengakses penginapan tersebut.

Tidak salah menjadi viral, tidak salah menjadi terkenal. Namun ujungnya validasi harus dikejar, for your page (fyp) di TikTok harus tercapai dan waktu bukan lagi sebatas 7 hari dalam 24 jam.

Tapi apa daya, kita hidup di zaman apapun harus dipertontonkan. Tidak satu hal saja, namun banyak hal.

Media sosial membantu itu semua. Apalagi lintas platform menjadi hal yang sangat umum belakangan ini.

Di mana postingan Instagram sering melihat ada postingan yang berasal dari TikTok, lalu ke media yang paling dekat dengan kita yaitu Whatsapp. Di mana selalu ada meme yang sudah usang dan warnanya sudah pudar karena sudah terlalu sering dibagikan.

Jika kita melihat smartphone kita, teman atau juga saudara pasti ada beberapamedia sosial yang sama.

Entah itu untuk mengirim pesan, melihat hal yang viral, berselancar di dunia maya atau sekadar melihat resep masakan. Beda kebutuhan, beda juga aplikasi yang diunduh.

Karena sangking banyaknya platform media sosial, pernahkah anda berfikir bahwa ada beberapa media sosial yang mirip-mirip atau mencomot ide-nya?

Katakanlah Snapchat. Aplikasi ini tentu asing bagi orang Asia terutama Indonesia, namun terlintaskah di benak Anda kalau Instagram sudah mencuri fitur stories dari Snapchat?

Jika anda teliti dan pernah memakai Snapchat, pasti anda tahu di mana letak kemiripan antara fitur stories tersebut.

Hingga akhirnya panggung tetap tersorot pada Instagram. Di tengah intrik bahwa stories adalah orisinal dari Snapchat, namun Stories milik Instagram tetap digandrungi sampai detik ini.

Sampai muncullah TikTok. Aplikasi yang lahir pada tahun 2016 oleh Zhang Yiming.

Dikembangkan oleh ByteDance, TikTok tak perlu waktu lama untuk bisa menyusul kedigdayaan Facebook hingga Instagram (yang kini berada dalam nama Meta)

TikTok dan Instagram saat ini menjadi fenomena yang tak terpisahkan. Generasi millenial dan generasi z berlomba-lomba menghadirkan konten unik.

BeReal

Namun pada tahun 2020, ada media sosial yang lahir dari Eropa. Aplikasi ini bernama BeReal. Lantas seperti apa sih BeReal ini?

BeReal mungkin belum seterkenal TikTok atau juga Instagram. Namun BeReal berhasil diviralkan oleh TikTok, dan kini menjadi media sosial yang sedang digandrungi oleh gen z.

Ada beberapa perbedaan yang mendasar di aplikasi ini dibandingkan media sosial yang lainnya, mari kita intip.

1. BeReal memberikan notifikasi di waktu yang sama, namun secara global.

BeReal patut berbangga dengan originalitas yang mereka miliki. Fitur andalannya adalah memberikan update kegiatan selama 2 menit, menggunakan kamera depan sekaligus kamera belakang.

Pengguna tidak akan bisa melihat postingan orang lain, sebelum si pengguna tersebut mengunggah terlebih dahulu apa postingannya.

2. Anda tidak akan bisa menggunakan filter atau edit foto

BeReal sama sekali tidak memiliki filter apapun untuk anda gunakan. BeReal lebih menekankan kepada orisinalitas dan momen pada saat itu juga.

Tapi tenang saja, Anda bisa mengirim ulang sebuah foto sampai dengan 10 kali sampai akhirnya akan ada peringatan bahwa teman anda sedang mengunggah ulang foto tersebut. Pujian pun datang pada fitur ini, karena ini sama sekali berbeda dengan Instagram yang sudah menyediakan banyak fitur untuk edit dan juga filter.

3. Aplikasi ini resmi meluncur pada tahun 2020

Dalam dua tahun pasca rilis, BeReal merangsek ke jajaran 10 besar unduhan di App Store dan menjadi salah satu media sosial yang sangat populer bagi para pengguna iPhone, dilansir dari SensorTower. Aplikasi ini mencuat di kalangan pelajar dan juga mahasiswa di Amerika dan Eropa, apalagi untuk berbagai macam hal seperti rutinitas mereka sehari-hari.

4. Dikembangkan di Prancis

Adalah Alexis Barreyat dan Kevin Perreau, aplikasi ini diluncurkan di Perancis. Untuk diketahui Barreyat dulunya adalah seorang pegawai di GoPro.

Mereka berambisi untuk menghadirkan media sosial yang mempromosikan orisinalitas dan hal-hal yang apa adanya, yang setiap hari orang lakukan, dibandingkan Instagram dan Twitter yang mempertontonkan sesuatu hal yang berlebih.

5. Angka unduhan mencapai rekor tertinggi pada tahun ini

Per Juli 2022, aplikasi ini sudah diunduh dengan lebih dari 20 juta kali secara global dan presentasenya terus naik sampai dengan 315 persen pada tahun ini. Pertumbuhan ini naik semenjak bulan April 2022 dan semenjak saat itu, angkanya terus naik.

BeReal mendapat pendanaan sebesar US$30 juta dari Andreessen Horowitz, sebuah perusahaan modal ventura swasta dari Amerika Serikat, dilansir dari Business Insider. Barreyat dan juga Perreau rajin untuk memperkenalkan aplikasi ini ke beberapa kampus di Amerika Serikat dan ini menjadi salah satu alasan mengapa aplikasi ini sangat digandrungi hingga detik ini.

6. Anda bisa berkomentar dan bereaksi kepada pengguna lain

Meskipun hal ini tidak berbeda jauh dengan TikTok dan juga Instagram, pengguna bisa berkomentar maupun memberikan RealMoji. RealMoji adalah foto yang anda ambil dengan kamera depan menggunakan wajah si pengguna dan tidak bisa di edit.

Sebelumnya hal ini sudah viral terlebih dahulu di TikTok, di mana para pengguna bereaksi secara acak kepada postingan teman-temannya. RealMoji menjadi salah satu fitur yang menarik, yang mengizinkan pengguna untuk melihat langsung ekspresi atau juga reaksi temannya secara real-time

7. Tidak ada iklan dan juga angka untuk menunjukkan pengikut

Bagian dari BeReal yang mencuri perhatian kalangan gen z adalah tidak adanya ruang untuk iklan. BeReal tidak menunjukkan iklan pada tampilan antar mukanya, sebuah penyegaran yang memang dibutuhkan saat kita berselancar menggunakan media sosial.

Lalu di BeReal juga tidak akan ditampilkan angka untuk follower . Tim marketing dari BeReal memberikan statement bahwa BeReal tidak akan membuat kamu menjadi terkenal seperti dinukil dari The Verge.

Alih-alih seperti itu, BeReal lebih fokus kepada jejaring pertemanan dan kegiatan pengguna sehari-hari, dan menanggalkan status pemengaruh (influencer) pada BeReal.

8. Menghadirkan Opsi Pencarian

Hampir sama dengan beberapa aplikasi media sosial lainnya, BeReal juga punya fitur penjelajah. Fitur ini mengizinkan pengguna untuk melihat banyak postingan dari seluruh dunia, selama pengguna lain merubah pengaturan privasinya.

Hal ini menawarkan sedikit penglihatan bagaimana di belahan dunia lain orang-orang menjalani hari-harinya dan apa yang mereka lakukan pada waktu yang bersamaan.

Topik Menarik