Viral! Sekelompok Pria Kepergok Hendak Rampas HP Bule di Bali

Viral! Sekelompok Pria Kepergok Hendak Rampas HP Bule di Bali

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 7 Agustus 2022 - 16:12
share

BADUNG - Di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan, pariwisata Bali kembali dinodai dengan sejumlah aksi kriminalitas yang mengganggu kenyamanan wisatawan di pulau tersebut.

Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria diduga hendak merampas HP milik wisatawan asing. Video tersebut pun viral di media sosial (medsos).

Diketahui peristiwa itu terjadi di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali. Namun, aksi sekelompok pria itu gagal setelah seorang warga memergoki mereka. Ketahuan sedang melakukan tindak kejahatan, sekelompok pria itu pun kabur berhamburan.

Dalam video singkat tersebut tampak dua orang wisatawan asing yang sedang jalan kaki di kawasan wisata Legian dikerumuni kawanan begal yang memaksa agar HP diserahkan. Mereka lalu kabur setelah aksinya ditegur warga yang lewat.

Perekam video kemudian menanyakan maksud dari sekelompok pria tersebut kepada sang bule. Bule tersebut pun membenarkan sekelompok pria itu hendak merampas telepon selular miliknya.

Pasca viralnya video tersebut di media sosial, suasana di sekitar TKP terlihat lengang. Mengantisipasi kejadian serupa, tim gabungan terdiri dari aparat keamanan dibantu Linmas, pengamanan adat, dan pengamanan desa di kawasan wisata Kuta semakin memperketat pengamanan berbasis wilayah.

Ketua LPM Legian Kuta, I Wayan Puspa Negara mengatakan, khusus di kawasan Legian, Kuta, patroli keamanan gabungan dilakukan secara rutin dengan menyasar sejumlah titik-titik rawan terutama gang-gang kecil yang kerap dilalui wisatawan untuk berjalan kaki.

Menurut Wayan, minimnya penerangan serta suasana yang sepi membuat sejumlah lokasi di kawasan wisata Kuta kerap menjadi sasaran pelaku kriminalitas.

Aagar kejadian serupa tidak terulang, para wisatawan diimbau tetap waspada terutama saat bepergian di malam hari, ujar Wayan, dikutip Minggu (7/8/2022).

Meski video tersebut viral di media sosial, sejumlah wisatawan mengaku masih merasa nyaman berlibur di Bali. Wisman asal Australia, Dave mengaku tidak merasa terganggu dengan viralnya video perampasan HP yang hendak dilakukan sekelompok pria terhadap wisman. Menurutnya, peristiwa kriminal bisa terjadi di mana saja.

Namun, jambret, copet, dan begal di kawasan wisata tidak baik di saat Bali terus berbenah jelang gelaran KTT G20 November mendatang. Ini menjadi kampanye negatif dan mengganggu citra pariwisata Bali, ujar Dave.

Topik Menarik