Soal Teknologi Pemasaran dan Periklanan, MMA Indonesia Gelar Konferensi

Soal Teknologi Pemasaran dan Periklanan, MMA Indonesia Gelar Konferensi

Gaya Hidup | gatra.com | Jum'at, 5 Agustus 2022 - 08:51
share

Jakarta, Gatra.com - Asosiasi yang bergerak di bidang industri pemasaran dan periklanan di Indonesia mengadakan konferensi tatap muka pertama sejak wabah Covid-19. MMA Global Indonesia Modern Marketing Talk 2022 merupakan inisiatif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi pemasaran dan periklanan yang dinamis dan terus berkembang.

Dari laporan MMA Indonesia Modern Marketing Reckoner 2021, diketahui bahwa 71% konsumen menghabiskan lebih banyak waktu secara daring dan 42% konsumen melakukan lebih banyak belanja daring daripada sebelumnya. Dari laporan yang sama, menunjukan bahwa 48% konsumen mencari secara daring sebelum melakukan pembelian, dan 51% konsumen memesan secara daring lebih banyak dari sebelumnya.

Topik utama acara ini akan mencakup spektrum yang luas dari lanskap pemasaran seperti Data privacy, Shoppertainment, Superapp Advertising, Media Quality to Drive ROI, First Party Data, Building Brands with Purpose, Branded and Engaging Modern Communication, dan Marketeers as Storytellers.

Untuk acara ini, MMA Global Indonesia bermitra dengan perusahaan terkemuka yaitu Google, TikTok, Grab, Integral Ad Science (IAS), dan The Trade Desk. Di sini peserta akan mendapatkan data, wawasan, pelatihan terbaik, dan pengetahuan yang akan disampaikan oleh para ahli dan juga pakar industri.

MMA Global Indonesia Modern Marketing Talk 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus 2022 mulai pukul 09.30-18.30 WIB di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Pendaftaran untuk acara tersebut sekarang telah dibuka. Calon peserta diharapkan bisa bergabung pada tautan berikut bit.ly/ModernMarketingTalkMMA2022.

The Modern Marketing Talk juga dianggap penting karena MMA Global Indonesia akan merilis Brand Safety and MarTech Report 2022. Laporan ini menampilkan beragam kontributor berpengaruh dari perusahaan terkemuka termasuk Gojek, Tokopedia, Nestl, Paragon Technology & Innovation, Wyeth, Grivy, TikTok, Merkle-Dentsu, Wunderman Thompson, Adjust, ADA, Magnite, MGID, IAS, Double Verify, and Decision Lab.

Laporan ini mengeksplorasi berbagai perspektif tentang pemasaran dan periklanan dan membahas topik-topik seperti hasil MMA Brand Safety Survey, first party data, e-commerce, post-pandemic marketing success, mobile app trends, programmatic future of automation, dan cross channel integration, adalah beberapa di antaranya.

MarTech dan periklanan tidak diragukan lagi menjadi lebih canggih sejak awal pandemi dan Modern Marketing Talk 2022 bertujuan untuk mendukung beragam industri di Indonesia agar tetap terdepan, kata Country Head and Board of Director MMA Global Indonesia, Shanti Tolani dalam keterangannya, Jumat (5/8).

Acara ini akan memberikan data baru, wawasan, studi kasus, dan praktik terbaik mengenai tren dan pergeseran disruptif yang akan membantu pemasar memaksimalkan optimisme yang muncul di dalam ekosistem.

"The Modern Marketing Talk 2022 terbuka bagi para manajer level atas dan para pemimpin departemen yang mewakili brands, kreatif, digital, dan agensi media, perusahaan telekomunikasi, e-commerce, perusahaan ad-tech, perusahaan riset dan lainnya," tutup Shanti.

Topik Menarik