4 Film Terbaik Garapan Joko Anwar, Sukses Raih Penghargaan Internasional

4 Film Terbaik Garapan Joko Anwar, Sukses Raih Penghargaan Internasional

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 5 Agustus 2022 - 06:51
share

JAKARTA Joko Anwar dikenal sebagai salah satu sutradara terbaik di Indonesia. Film-filmnya pun sudah banyak mendapatkan penghargaan.

Film yang Joko sutradarai memiliki genre yang beragam. Ada romantis, drama, drama komedi, thriller, dan horor.

Penghargaan yang didapatkan Joko Anwar tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga internasional. Kesuksesan yang didapatkannya selama ini tentu berasal dari kerja keras.

1. Film Pengabdi Setan Foto/IMDb

Film terbaik pertama ialah Pengabdi Setan. Film ini bercerita tentang keluarga yang tinggal di suatu rumah peninggalan nenek mereka. Salah satu dari keluarga mereka ternyata ada yang mengabdi kepada setan, dengan tujuan ingin mendapatkan anak. Alhasil, harus ada pula seseorang dari keluarga mereka yang ditumbalkan.

Film berseting tahun 1980-an ini dibintangi oleh Tara Basro. Film ini telah mendapatkan penghargaan dari berbagai festival. Pengabdi Setan juga sempat membuat gempar 42 negara dan meraih 4 juta lebih penonton Indonesia saat ditayangkan di bioskop

2. Janji Joni Foto/IMDb

Ini merupakan film bergenre komedi romantis. Film yang dibintangi Nicolas Saputra ini berhasil membawa aura kekocakan ke depan layar. Janji Joni pun sempat masuk ke nominasi festival film internasional.

Film ini bercerita tentang janji Joni kepada pacarnya untuk mengantarkan dia pergi menonton ke bioskop. Akan tetapi ternyata Joni tidak bisa lantaran berada di keadaan yang sulit.

Film ini juga bergenre horor yang tayang pada 2019 dengan proses pembuatan naskah selama 11 tahun. Perempuan Tanah Jahanam berhasil tayang di berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat.

Film dengan penonton mencapai 1,7 juta orang itu pun pernah mendapatkan penghargaan. Ceritanya tentang lika-liku kehidupan masa lalu perempuan yang menjadikannya terjebak dan terbunuh.

4. A Copy of My Mind Foto/IMDb

Film yang diproduksi pada 2015 ini berhasil menayangkan genre romantis yang lebih dewasa. Film ini berkisah tentang sepasang kekasih yang menjalani percintaan yang amat tragis karena negara yang tidak aman pada masa pemerintahan Soeharto.

Film yang dibintangi Chicco Jerikho dan Tara Basro ini pernah masuk nominasi penghargaan internasional. MG/Khofidhotul Umah

(tsa)

Topik Menarik