Setelah Jumatan Hari Ini AHY, Partai Demokrat Daftar ke KPU

Setelah Jumatan Hari Ini AHY, Partai Demokrat Daftar ke KPU

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 5 Agustus 2022 - 05:51
share

JAKARTA Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan memimpin langsung pendaftaran Partai Demokrat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat (5/8/2022) hari ini. Setelah selesai salat Jumat nanti, Ferdy Sambo bersama rombongan bertolak dari DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol.

"Ketum AHY beserta rombongan berencana bertolak dari Kantor DPP Partai Demokrat setelah Jumatan, tepatnya pukul 13.30 wib menuju KPU," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).

Herzaky mengatakan rencananya AHY akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky H, Bendahara Umum Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, KaSatgas Verpol Partai Demokrat yang juga Wasekjen Andi Timo P, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra, dan jajaran pengurus lainnya.

Herzaky menambahkan AHY memimpin langsung pendaftaran ini untuk menunjukkan komitmen kuat dan keseriusan Partai Demokrat dalam mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024 yang merupakan momentum penting dalam perjalanan bangsa ini.

"Pemilu, sebagaimana yang sering disampaikan Ketum AHY dalam berbagai kesempatan, merupakan salah satu elemen terpenting dalam demokrasi. Pemilu juga menjadi barometer kedaulatan rakyat, guna menentukan masa depan kepemimpinan bangsa. Karena itu, Pemilu selalu menghadirkan harapan akan perubahan dan perbaikan, dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Herzaky membeberkan Partai Demokrat, yang tahun ini genap berusia 21 tahun, menyambut Pemilu 2024 dengan penuh suka cita dan akan mengawal benar proses demokrasi ini.

"Demokrat berharap kita semua bisa meletakkan Pemilu 2024 dalam konteks membangun peradaban bangsa, dengan pilar demokrasi yang semakin kuat dan dewasa. Bukan malah semakin menurun seperti halnya demokrasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," tuturnya.

(muh)

Topik Menarik