5 Berita Terpopuler Hari Ini: Sopir Travel Asal Cilacap Dipalak di Cengkareng hingga KPK Sita Aset Mantan Bupati Probolinggo

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Sopir Travel Asal Cilacap Dipalak di Cengkareng hingga KPK Sita Aset Mantan Bupati Probolinggo

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 09:39
share

JAKARTA, iNews.id Seorang sopir travel asal Cilacap, Jawa Tengah ini menjadi korban aksi pemalakan di Jalan Outer Ringroad, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022). Aksi pemalakan pun viral di media sosial.

Berita terpopuler lainnya adalah KPK sita aset Mantan Bupati Probolinggo senilai Rp104,8 M.

Berikut rangkuman berita terpopuler pada Rabu (3/8/2022):

1. Sopir Travel Asal Cilacap Dipalak di Cengkareng

Pada Senin (1/8/2022) seorang sopir travel asal Cilacap, Jawa Tengah ini menjadi korban aksi pemalakan di Jalan Outer Ringroad, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi pemalakan pun viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang diunggah akun @jakartabarat24 jam ini terlihat pelaku berjumlah dua orang yang menyetop sopir travel yang akan melintas. Pelaku mengatakan uang parkirannya kurang.

Sang sopir sebenarnya berkata ia adalah warga yang tinggal di kawasan tersebut. Namun ucapan sopir tersebut tidak ditanggapi oleh pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo membenarkan aksi pemalakan tersebut. Kedua pelaku sudah diamankan oleh Unit Resmob Polres Metro Jakarta Barat.

2. Kasus Beras Bansos Dikubur di Depok, Polisi Periksa Penyalur, Kemensos hingga Bulog

Pada Selasa (2/8/2022), Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan sejumlah pihak terkait penemuan beras bansos yang dikubur. Pihak yang diperiksa adalah JNE sebagai penyalur beras bansos, Kemensos hingga Bulog.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan mengatakan polisi meminta para saksi membawa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus. Sebelumnya, timbunan beras ditemukan terkubur di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Timbunan beras itu merupakan beras bantuan sosial pemerintah.

3. Staf Perpustakaan SMPN 6 Bekasi yang Cabuli 10 Siswi Terancam 15 Tahun Penjara

Polres Metro Bekasi telah menetapkan DP, 30 yang merupakan staf perpustakaan SMP Negeri 6 Bekasi menjadi tersangka atas kasus pencabulan. Kasus tersebut didalami setelah tiga siswi yang sudah lulus dari SMP melapor.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, pelaku melancarkan aksinya di salah satu apartemen di Bekasi Selatan pada Juni 2022. Dengan berbagai bujuk rayu, pelaku berhasil membujuk korban ke apartemen.

Pelaku memanfaatkan posisinya sebagai staf perpustakaan. Korban yang melapor ke polisi baru ada tiga orang. Namun, berdasarkan penelusuran polisi, korbannya mencapai 10 orang.

Selain melakukan aksi cabul, pelaku juga mengirimkan konten porno. Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman maksiman 15 tahun penjara.

4. Putri Pelatih Persib kepada Prabowo: Terima Kasih sudah Bantu Wujudkan Cita-Cita Ayah

Putri dari pelatih Persib Bandung U16 Asep Rahmat mengungkapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo Subianto atas diinisiasinya turnamen Nusantara Open 2022. Asep Rahmat dan tim akan diberangkatkan ke luar negeri untuk mengenyam pelatihan sebagai kompensasi atas juara di turnamen tersebut.

Persib U-16 berhasil menjuarai Nusantara Open 2022 usai menaklukkan PSLS Lhokseumawe dengan skor 2-0.
Diketahui, Nusantara Open adalah turnamen yang diinisiasi Prabowo untuk mencari dan menggembleng bibit muda sepak bola Indonesia guna mendapat mendukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia. Putri dari Asep Rahmat ini mengatakan sang ayah bahagia dapat mengikuti turnamen ini.

Ketua Dewan Pembina Akademi Garuda Nusantara Bersatu, Prabowo Subianto mengatakan tim Persib Bandung U-16 sebagai pemenang akan dibawa untuk berlatih di luar negeri.

Selain latihan di luar negeri, Persib Bandung U16 juga mendapatkan hadiah pembinaan sebesar Rp1 miliar. Sementara pemenang kedua, PSLS Lhokseumawe juga diberikan hadiah yang sama yaitu uang pembinaan dan latihan di luar negeri.

5. KPK Sita Aset Mantan Bupati Probolinggo Senilai Rp104,8 M

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah aset yang diduga hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari (PTS). Aset tersebut berupa tanah, bangunan, emas, uang tunai, kendaraan bermotor yang nilainya mencapai Rp104,8 miliar.

KPK berkeyakinan aset yang disita adalah merupakan hasil tindak pidana korupsi Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin. Pasangan suami istri ini diduga menyamarkan uang hasil tindak pidana korupsi ke beberapa aset.

KPK pun akan membuktikan dugaan penyamaran hasil korupsi yang dilakukan keduanya. Temuan aset tersebut melibatkan unit Tim Pelacakan Aset pada Direktorat Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) pada Kedeputian Penindakan KPK.

Sebagai informasi, KPK menetapkan Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin sebagai tersangka. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka penerima gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dalam perkara suap, keduanya diduga mematok harga sekitar Rp20 juta ditambah upeti penyewaan tanah kas desa Rp5 juta per hektare untuk jabatan kepala desa di Probolinggo.

Topik Menarik