Fasilitas Sekolah di Kobar Banyak Tak Layak, Anggota Dewan Minta Dinas Terkait Perbaiki

Fasilitas Sekolah di Kobar Banyak Tak Layak, Anggota Dewan Minta Dinas Terkait Perbaiki

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 06:57
share

KOTAWARINGIN BARAT Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng turut menyoroti masih adanya sekolah di Kobar yang minim fasilitas bahkan tidak layak. Terutama sekolah yang berada di pelosok desa.

Anggota DPRD Kobar, Alman Riansyah berharap, Dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kobar, dapat memetakan pembangunan fasilitas sekolah secara merata hingga pelosok desadan tidak terfokus hanya di dalam kota.

"Inilah pentingnya pemetaan dilakukan Disdikbud, dan melihat kondisi sekolah di pelosok desa. Jadi jangan hanya fokus perkotaan saja, harus ada pemerataan," ucapnya tegas, saat dikonfirmasi terkait kondisi memprihatinkannya fasilitas di SDN 1 Riam, Kecamatan Arut Utara.

Seperti diketahui bersama, terkait dengan anggaran untuk pendidikan, sudah dianggarkan 20% dari APBD. Sehingga, tinggal dari Dinas terkait memetakan mana sekolah yang wajib segera diprioritaskan dan didahulukan untuk dilakukan pembangunan."Tentu dalam hal ini, Dinas harus aktif dan dapat mempetakan. Mana sekolah yang kondisinya rusak sedang, berat dan urgent," ungkapnya.

Ia menambahkan, masalah pendidikan ini bukan hanya masalah pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua pihak, seperti pihak perusahaan sekitar sekolah."Kita tau bahwa pada saat mereka (perusahaan) masuk ke desa atau daerah, itu sudah ada komitmen bagaimana bisa membantu pendidikan di desa sekitar yang masuk ring 1 ada 2 perusahaan," sebutnya.

Baca: Tak Dipantau saat Berenang, Bocah Perempuan Tewas Tenggelam.

Tentu komunikasi antara pemerintah desa setempat, dengan Camat dan perusahaan harus terjalin dengan baik. Sehingga, pasti perusahaan bisa membantu kekurangan fasilitas sekolah tersebut. "Ini sekali lagi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, maka harus bersinergi dengan perusahaan yang ada di sekitar. Apalagi permasalahan infrastruktur seperti rehab sedang atau ringan, pasti perusahaan bisa bantu melalui dana CSR mereka," pungkasnya.

(nag)

Topik Menarik