Fakta Gus Samsudin, Bukan Warga Rejowilangun, Kata Pak Kades

Fakta Gus Samsudin, Bukan Warga Rejowilangun, Kata Pak Kades

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 06:56
share

GenPI.co Jatim - Gus Samsudin viral, menjadi buah bibir masyarakat karena perseteruannya dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Konflik tersebut bermula saat Pesulap Merah hendak membongkar trik pengobatan spritual Gus Samsudin di Padepokan Nur Dzat Sejati.

Kejadian ini membuat geger masyarakat, terutama mereka yang tinggal di Desa Rejowilangun, Blitar .

Padepokan Nur Dzat Sejati pun akhirnya ditutup melalui pertemuan perangkat desa dan pihak kepolisian.

Setelah kejadian tersebut banyak yang menanyakan siapa sebenarnya sosok Gus Samsudin.

Kepala Desa Rejowilangun Bhagas Wigasto mengungkapkan, bahwa dia bukan warga asli desanya.

Bhagas menyebut, Gus Samsudin merupakan pendatang dari Lampung.

"Gus Samsudin pendatang dari Lampung. Jadi, buka warga asli kami (Desa Rejowilangun, red). Suami istri dari Lampung," kata Bhagas saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (2/8).

Ditanya kapan kali pertama datang ke datang ke desa itu, dirinya memperkirakan jika Gus Samsudin sudah berada di Rejowilangun sekitar 10 tahun.

"Kurang lebih 10 tahun lebih. Karena saya jadi kepala desa dia sudah di situ," ujarnya.

Sebelum viral dan berseteru dengan pesulap merah, Gus Samsudin diketahui pernah berprofesi sebagai pedagang barang-barang bekas.

"Dulu penjual barang bekas, rongsok itu," jelas Bhagas.

Sementara itu, Bhagas bersama warga setempat tidak mengetahui secara pasti metode praktik apa yang digunakan Gus Samsudin kepada pasien.

Bahkan, dia awalnya hanya menduga jika praktik tersebut sebatas rumor belaka. Sebab, padepokan tersebut cenderung tertutup.

"Saya garis bawahi yang berobat ke situ (padepokan milik Gus Samsudin, red) bukan warga desa kami. Orang luar kota semua," ungkapnya.

Tak sembarangan orang bisa masuk ke sana. Praktik itu dilakukan secara tertutup.

"Kan punya lahan ditembok keliling, pengobatan ada di dalam dan yang bisa masuk hanya yang berobat sama anggota pengobatannya itu," terangnya.

Warga justru hanya mengetahui praktik Gus Samsudin itu melalui tayangan video di YouTube.

"Jadi, pengobatannya seperti apa kami tahunya hanya lewat YouTube. Kalau secara riil kami belum tahu," ujarnya. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Topik Menarik