5 Fakta Langka Lukisan Milik Raden Saleh yang Jarang Orang Tahu
JAKARTA - Terungkap 5 fakta langka lukisan milik Raden Saleh yang tak banyak orang tahu. Raden Saleh merupakan seniman besar Indonesia kelahiran Semarang, Jawa Tengah, yang menghabiskan waktu 20 tahun tinggal di Eropa. Karyanya banyak dipengaruhi oleh gerakan romantis barat, dan ia juga termasuk seniman yang menciptakan gaya baru dalam kekuatan yang mengangkat fenomena alam. Berbagai macam penghargaan pun banyak mengalir dari tangan dinginnya itu.
Memiliki nama lengkap Raden Saleh Sjarif Boestaman (1811-1880) juga biasa dikenal sebagai Pelukis Sang Raja. Merupakan orang Indonesia keturunan Arab-Jawa yang karyanya diburu banyak kolektor seni lokal dan mancanegara.
Kini lukisan itu menjadi saksi sejarah bahwa Indonesia memiliki seniman yang luar biasa hebat dan diabadikan di salah satu museum terbesar di Singapura.
Berikut 5 fakta langka lukisan milik Raden Saleh yang dirangkum Okezone dari berbagai sumber:
1. Lukisannya diperbaiki
Ada dua lukisan milik Raden Saleh abad ke-19 yang diperbaiki di Yogyakarta. Dua lukisan tersebut adalah Lukisan Sri Sultan Hamengkubuwono VI dan Gusti Kanjeng Ratu Hageng. Lukisan tersebut telah disimpan di Museum Lukisan Keraton Yogyakarta dan dipulihkan oleh Konservator asal Italia, Michaela Anselmini.
2. Diabadikan di museum Singapura
Indonesia patut bangga memiliki pelukis hebat yang karyanya kini terpampang di Nasional Galery Singapore (NGS). Enam lukisan hasil goresan tangannya berhasil menyirep jutaan wisatawan yang memadati NGS kala itu.
Hebatnya lagi, pemerintah Singapura turut menyertakan para anak mudanya dalam memilih dan menentukan desain untuk bangunan seluas 64.000 meter persegi, di mana dua gedung menjadi satu.
3. Lukisannya Mencapai Rp 150 Miliar
Terdapat lukisan langka Raden Saleh yang memecahakan rekor. Adapun, lukiasan ini berjudul La Chasse au Taureau Sauvage yang memiliki arti Perburuan Banteng.
Goresan cat minyaknya berjudul La Chasseau Taureau Sauvage atau Perburuan Banteng terjual senilai 8,9 juta euro atau sekitar Rp149,6 miliar di rumah lelang di Kota Vannes, Prancis, pada Sabtu (27/1/2018) silam.
4. Dibeli Kolektor Inggris Seharga Rp 36 Miliar
Salah satu lukisan milik Raden Saleh bertema A View of Mount Megamendung masuk pelelangan di Perancis tepatnya di kota Vannes. Banyak kolektor yang datang ke pelelangan untuk mendapatkan lukisan tersebut.
Namun yang memenuhi persyaratan pelelangan hanya belasan saja termasuk kolektor seni asal Inggris. Kolektor asal Inggris yang tidak disebutkan namanya membeli lukisan tersebut seharga 2,2 juta euro atau setara dengan Rp 36 miliar pada tahun 2021.
5. Merupakan Simbolisasi Perjuangan
Ada salah satu lukisan Raden Saleh yang berkisah tentang perjuangan. Lukisan yang diselesaikan pada tahun 1870 bertajuk Perkelahian dengan Singa. sepuluh tahun setelah menyelesaikan lukisan tersebut tepatnya tahun 1880 Raden Saleh meninggal dunia.
Lukisan tersebut menjadi lukisan langka saat ini. Selain itu lukisan langka selanjutnya bertajuk Berburu Banteng II yang didapat dari pemberian Ratu Belanda Juliana sekitar tahun 1970.
(RIN)




