Kisah Barongan Tua Reog Ponorogo, Selalu Kembali ke Pemilik Pertama Jika Dijual

Kisah Barongan Tua Reog Ponorogo, Selalu Kembali ke Pemilik Pertama Jika Dijual

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 31 Juli 2022 - 20:31
share

Barongantidak bisa lepas dari Tari Reog.Baronganadalah kepala reog yang dulunya terbuat dari kulit macan. Karena ada larangan, akhirnya seiring berjalannya waktu barongan terbuat dari kulit sapi.

Sedikitnya, 10barongantua dipamerkan di komplek kantor Kabupaten Ponorogo. Dibuat mulai dari 1910 hingga 1950. Namun ada beberapa barongan yang belum tahu kapan tahun pembuatannya.

barongan
Barongan Reog Ponorogo. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Ketika Tim Z Creators, Pramita Kusumaningrum datang ke lokasi. Barongan tersebut berjejer disertai nama dan tahun pembuatan hingga pemiliknya.

"Baronganpaling lama dibuat tahun 1910 dan paling muda pembuatannya pada tahun 1950," ujar Budi Maryono, salah satukolektorbaronganlawas.

Dia sendiri mempunyai tigabarongan yang dibuat pada 1940, 1946 dan 1948.Budi menambahkan sebenarnya masih banyakbaronganyang disimpan secara individu di rumah warga.

Setahun dirinya melakukan penelusuran, tercatat ada 600 barongan tua yang hingga kini masih tersimpan di rumah warga. Lokasinya pun, tidak hanya dariPonorogo. Ada juga di Madiun, Magetan hingga yang terjauh di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

barongan
Barongan Reog Ponorogo. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Lebih lanjut, para kolektor percaya jika barongan tidak boleh dijual. Berapa pun harga yang ditawarkan. Rusak atau tidak nantinya, tetap dijaga dan dirawat di rumah.

"Pesan dari mbah-mbah dulu tidak boleh dijual. Suruh simpan di rumah meski hingga nanti kemungkinan rusak parah," katanya.

Pernah, jelas dia, ada yang menekat menjualbarongan. Karena buatan tahun lama,baronganitu laku puluhan juta rupiah.Barongantersebut dibawa oleh pemilik baru pada siang harinya. Namun entah bagaimana caranya, barongan tersebut kembali ke pemilik lama.

"Makanya ndak pernah ada yang menjual. Walaupun ratusan juga tidak bakal dilepas," pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, literasi reog dari masa ke masa coba dihadirkan dalam perayaan Grebeg Suro 2022 ini. Panitia sengaja mengadakan pameranbaronganlawas, supaya masyarakat tahu model atau bentuk dari tahun ke tahun. Sebab, seiring dengan perkembangan zaman, ternyata modelbaronganreog mengalami perubahan.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .

Z Creators
Z Creators
Topik Menarik