Bagaimana Sih Seharusnya Menjadi Orangtua Sambung? Begini Kata Psikolog

Bagaimana Sih Seharusnya Menjadi Orangtua Sambung? Begini Kata Psikolog

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 27 Juli 2022 - 15:43
share

JAKARTA, celebrities.id - Bagaimana sih seharusnya menjadi orangtua sambung? Pertanyaan itu mungkin seringkali terlontar, apa lagi bagi mereka yang memutuskan menikah dengan pasangan yang telah memiliki anak.

Menjadi orangtua sambung bukan hal yang mudah. Ada beberapa hal yang membuat status sebagai orangtua sambung lebih menantang daripada menjadi orangtua kandung yang merawat anak sendiri.

Salah satunya adalah stereotip yang melekat pada orangtua sambung. Yaitu, stereotip bahwa ayah tiri atau ibu tiri, tidak akan bisa menyayangi anak sambungnya seperti anak kandung.

Tanpa disadari, stereotip itu bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk menjadi orang tua sambung, harus memiliki kualitas sebagai orangtua yang baik. Tentu ini akan membutuhkan waktu dan keinginan yang kuat untuk beradaptasi dalam menjalankan peran itu, dan untuk membangun pondasinya, maka diperlukan proses, kata psikolog klinis Meity Arianty kepada MNC Portal, Selasa (26/7/2022).

Dia mengatakan, tidak ada orangtua yang sempurna 100 persen. Sehingga yang penting adalah orangtua yang mau belajar dan mampu menjalankan perannya dengan baik, ujarnya.

Meity pun membeberkan tips-tipsnya untuk menjadi orangtua sambung yang baik. Apa saja?

1. Mengenali peran

Tips pertama adalah mengetahui peran Anda. Jika Anda seorang ibu sambung, maka peran ibu harus dapat dijalankan dengan baik. Begitu pula jika Anda seorang ayah, maka jadilah ayah yang dapat menjalankan perannya sebagai seorang ayah.

2. Jangan berpikir untuk menggantikan orangtua kandung

Selain itu, sebagai orangtua sambung, Anda perlu menempatkan diri. Artinya, anda bukan menggantikan ayah ataupun ibunya, namun anda menjadi bagian dari ayah atau ibunya untuk melengkapi hidup anak sambung anda, ujarnya.

Ini juga membuat Anda tidak berpikir bahwa Anda sedang bersaing dengan ayah atau ibu kandung mereka. Maka, lebih baik anda memposisikan diri anda menjadi pelengkap. Dengan demikian, anda juga tidak akan terlalu terbebani, kata Meity.

3. Berproses

Menjadi orangtua sambung bukanlah sesuatu yang instan. Anda perlu berproses sehingga yang anda butuhkan adalah waktu. Dalam hal ini, kesabaran sangat penting untuk meluangkan waktu semampu anda. Komunikasi sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Anda bisa mengajak anak sambung anda melakukan aktivitas bersama anda, sehingga anak sambung anda tahu apa yang anda kerjakan, sarannya.

4. Beri waktu

Beri anak sambung anda waktu jika dia belum dapat menerima anda. Tunjukkan perasaan atau keperduliaan anda dalam mendidik dan merawat anak sambung anda. Ajarkan anak sambung Anda keterbukaan agar mereka tahu bahwa anda dapat menjadi orangtua sekaligus tempatnya berkeluh kesah.

Topik Menarik