PM Palestina: Konflik di Israel-Palestina Bukan Soal Agama, tapi Politik

PM Palestina: Konflik di Israel-Palestina Bukan Soal Agama, tapi Politik

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 14:23
share

Konflik Israel -Palestina yang bermula sejak tahun 1947 sampai saat ini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa juga masih terus terjadi.

Terkait konflik Israel-Palestina, baru-baru ini Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dalam wawancaranya mengatakan bahwa konflik yang terjadi di negaranya saat ini bukan konflik agama.

PM Shtayyeh mengungkapkan bahwa yang ditentang Palestina adalah pendudukan negara mereka, tak ada hubungannya dengan agama.

Konflik di Palestina bukan konflik agama. Konflik di Palestina ini adalah konflik politik, kata Shtayyeh, dikutip dari VOA.

Tak hanya itu saja, PM Shtayyeh juga mengungkapkan bahwa pihaknya menentang keras saat Irak menduduki Kuwait. Menurutnya, ada pihak yang mencoba mengubah isu perjuangan politik menjadi perjuangan agama.

Jadi isunya bukan agama, isunya adalah pendudukan. Sehingga apa yang Israel coba lakukan dengan melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa adalah mereka mencoba mengubah isunya dari perjuangan politik ke perjuangan keagamaan, kata Shtayyeh.

Shtayyeh kemudian menegaskan bahwa ia tak punya masalah dengan orang Yahudi seluruh dunia yang bukan dari bagian pendudukan di Israel maupun Palestina.

Ini bukan masalah keagamaan, kami tidak punya masalah apa-apa dengan orang Yahudi seluruh dunia yang bukan dari bagian pendudukan ini. Baik itu sebagai Palestina, sebagai Muslim hingga sebagai orang Kristen. Masalah kami adalah yang menduduki negara kami. Isunya simpel, tentang pendudukan, ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik