Usai Bebas Rehabilitasi, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Fico Fachriza

Usai Bebas Rehabilitasi, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Fico Fachriza

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 10:42
share

JAKARTA - Komedian Fico Fachriza akhirnya bebas setelah menjalani masa rehabilitasi selama enam bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Dia pun mengungkapkan satu keinginannya yang tak dapat dia lakukan saat rehabilitasi.

Mau merokok sih, karena selama di sana enggak boleh, ucapnya seperti dikutip MNC Portal dari kanal YouTube TS Media, Rabu (20/7/2022).

Fico Fachriza

Bahkan dia juga menceritakan pengalaman saat masa rehab, dia pernah membuat rokok dari teh. Kertasnya pun ia dapat dari layangan.

Saking enggak bolehnya sampe teh kita linting terus dibakar. Lintingnya pake kertas layangan. Di sana boleh main layangan tapi jarang dinaikin jadi ngelinting pake kertas layangan, jelasnya.

Hal aneh lainnya yang dia lakukan adalah dengan membakar biji jeruk untuk dibuat menjadi rokok. Meski begitu, dia mengaku merasakan sakit tenggorokan akibat aksinya tersebut.

Yang aneh itu biji jeruk. Jadi biji jeruk dikeringkan terus digunting-gunting dan dibakar. Rasanya kaya keluar asap saja tapi bikin tenggorokan sakit, ucapnya sambil tertawa.

Setelah bebas, perlahan Fico sudah mulai aktif lagi diundang ke acara stand up dan juga diundang talkshow.

Jadi jalani yang ada saja. Kalau pengalaman kemarin dibilang pahit ya pahit. Tapi dari cerita pahit itu bisa jadi materi, sejauh ini works. Bisa diolah, terangnya.

Fico juga mengaku setelah bebas tidak ada orang di sekitarnya yang menjauhi dirinya. Justru dia mendapat banyak dukungan dari banyak pihak, mulai dari kakaknya, Rispo hingga para sahabatnya.

Sahabat stand up juga. Salah satunya Uus. Uus pedulinya tinggi banget. Begitu bebas saya langsung diundang ke acara dia di Somasi. Diundang juga ke YouTube dia, tuturnya.

Sementara itu, Rispo mengatakan setelah Fico lulus dia juga ikut senang. Bahkan dia yang langsung menjemput adiknya itu di RSKO.

Akhirnya enggak bayar lagi. Sebulanan (biaya) lumayan. Kalau di RSKO kan memang administrasi rumah sakit jadi obat bayar kamar bayar, katanya.

Rispo juga berharap dengan kejadian seperti ini sang adik tidak mengulangi kesalahannya dan menjadi orang yang lebih baik.

Gue jarang ngomong sih karena dia sudah gede. Harusnya sih ya dia dengan kejadian kaya gini enggak bakal ngulangin lagi harusnya. Yang repot yang di luar kan, dia mah di dalam duduk dikasih makan, tutup Rispo.

Topik Menarik