Dubes Fadjroel Resmikan Persatuan Pelajar Indonesia Di Kazakhstan

Dubes Fadjroel Resmikan Persatuan Pelajar Indonesia Di Kazakhstan

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 07:23
share

Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan,Fadjroel Rachman meresmikan berdirinya Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kazakhstan di di Rumah Budaya KBRI Nur-Sultan, Selasa (19/1).

Acara peresmian organisasi pelajar Indonesiadi tengah musim panas Kazakhstan itu, turut dihadiri olehDuta Besar Fadjroel Rachman yang juga sebagai pelindung, Koordinator Fungsi Pensosbud Darmia Dimu sebagai pembina, Staf PensosbudAgung Saputra, serta Sekretaris Dubes RI di Nur-Sultan Andi Zulkarnain sebagai penasehat PPI Kazakhstan. Juga para staf KBRI Nur-Sultan, dan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Kazakhstan.

Selamat atas terbentuknya PPI Kazakhstan. Saya selalu terharu, ketika ada sekelompok orang merancang sesuatu yang lebih dari kepentingan dirinya. Berkumpul untuk bisa berdampak bagi orang lain, berdampak bagi negerinya, dan berdampak bagi dunia. Itu tidak mudah, karena kadang manusia hanya mau berfokus pada kepentingan diri sendiri, kata Dubes Fadjroel.

PPI Dunia saat ini memiliki anggota 60 PPI Negara yang tersebar pada tiga kawasan, yaitu Amerika Eropa (28), Timur Tengah Afrika (18), dan Asia Oseania (14 PPI),serta tambahan PPI Kazakhstan). Totalpelajar Indonesia yang tersebar di seluruh dunia menurut data Pusdatin PPI Dunia 2020, berjumlah75.509 mahasiswa.

Dubes Fadjroel mengungkap, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan berorganisasi. Saya betul-betul yakin, bahwa hampir semua hal yang saya peroleh hari ini, adalah karena hikmah berorganisasi sejak muda.Dengan berorganisasi, kita akan terlatih dalam planning , organizing , actuating , dan controlling, bebernya.

Dubes Fadjroel juga menyampaikan, seluruh staf di KBRI Nur-Sultan senantiasa bersedia membantu dan memajukan PPI.

Kami semua di KBRI Nur-Sultan siap menjadi teman, kakak, maupun orang tua dari teman-teman PPI. Sebenarnya, saya lebih senang dipanggil Bung. Sejak di kampus, saya dipanggil Bung. Saya tidak terlalu senang dengan hirarki. Dulu saya dipanggil Bung Jubir, sekarang Bung Dubes, tuturnya.

Panggilan Bung diperkenalkan oleh para pendiri bangsa kita, karena mereka mau mendirikan negara yang egaliter. Bagi saya, jabatan apa pun, itu hanya atribut, imbuhnya.

Dalam sambutannya, Ketua PPI KazakhstanMuhammad Julfi Annur menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya adalah himpunan mahasiswa Indonesia di Kazakhstan, yang didirikan pada tahun 2022 di Kota Nur-Sultan. Dengan tujuan mengembangkan seluruh potensi anggota, dan membangun kolaborasi dengan seluruh pihak.

Di samping menjadi wadah komunikasi para pelajar atau mahasiswa Indonesia di Kazakhstan. Serta berbagi pengalaman, informasi, mengembangkan jejaring dan persahabatan untuk menumbuhkembangkan komunitas diaspora Indonesia di Kazakhstan.

Selain itu, PPI Kazakhstan juga bertujuan untuk mengembangkan dan mensinergikan potensi seluruh anggota komite, membina komunikasi, silaturahmi, dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

PPI Kazakhstan terbukamenjalin kerjasama dan hubungan baik dengan instansi/badan/lembaga/organisasi pemerintah maupun swasta. Baik di dalam maupunluar negeri, yang mempunyai tujuan yang sama atau sesuai dengan tujuan PPI Kazakhstan.

Dalam kesempatan terpisah,Dr. Alfrendo Satyanaga yang merupakan dosen di Nazarbayev University Kazakhstan, juga menyampaikan kesediaannya sebagai penasehat pada organisasi pelajar di Kazakhstan tersebut.

Topik Menarik