Fenomena `Citayam Fashion Week`, Pemprov DKI: Ini Bagian dari Ekspresi Kesenian

Fenomena `Citayam Fashion Week`, Pemprov DKI: Ini Bagian dari Ekspresi Kesenian

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 06:42
share

IDXChannel - Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta mengapresiasi fenomena Citayam Fashion Week yang diselenggarakan di Dukuh Atas sebagai ekspresi seni remaja.

Untuk itu, Pemprov DKI mempersilahkan remaja Citayam Fashion Week tersebut untuk berkreasi dengan kesenian fashion mereka.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardana, saat menanggapi ajang pamer busana ala anak muda di bilangan Jakarta Selatan tersebut. Menurut Iwan, Citayam Fashion Week adalah upaya positif remaja yang memanfaatkan bakatnya sebagai ekspresi kesenian.

"Citayam Fashion Week adalah sebuah fenomena di mana itu bagian dari aktivitas generasi muda mengembangkan dan membuat ekspresi dari sisi kesenian, bagian dari ekspresi penjiwaannya. Biarkan mereka buka dirinya dengan kondisi yang ada," kata Iwan kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).

Dia pun menegaskan posisi Pemprov DKI adalah melakukan pemberian edukasi positif semata kepada remaja tersebut terkait fasilitas ruang ketiga masyarakat. Ia juga menjelaskan batasan-batasan yang diimbau oleh pemprov DKI ditujukan pada konten-konten yang diproduksi supaya tidak menabrak etika publik.

"Tentu bukan penindakan, tetapi pemberian edukasi, pemberian pemahaman bahwa ruang ketiga harus dibuat sedemikian rupa sehingga mereka nyaman. apakah ada acara di situ? perlu pembahasan banyaak pihak karena terkait pertama itu dekat lalu lintas. Jangan sampai ada nggak representatif lagi selain di sana? atau harus di sana? tentu kita Disbud senang banget, dengan pariwisata urusan sebenarnaya itu," kata Iwan.

Iwan mengungkapkan, pihaknya ingin menjaga agar kehidupan para pelaku seni tetap terfasilitasi dengan baik di Ibu Kota. Oleh sebab itu, melalui Citayam Fashion Week, dia berharap sektor industri pariwisata DKI Jakarta dapat terdongkrak lebih baik.

"Kalau kami lebih ke menjaga kehidupan, misalnya pekerja seni, pegiat seni, seniman itu bagiannya Disbud. tapi menambah penghidupan bagaimana tourisme dimaknai, hotel, pajak dll. Itu adalah tugas dari dinas pariwisata," ucap Iwan.

"Kami disini menjaga aktivitas seni budaya agar terus berkembang. Selain itu, kegiatan melestarikan kebudayaan dan memberi manfaat lebih bagi masyarakat pada umumnya menjadi salah satu tugas kami di Disbud DKI Jakarta," tambah Iwan dengan lugas.

Sebelumnya, Menurut Sosiolog Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Luluk Dwi Kumalasari menjelaskan, Citayam Fashion Week merupakan fenomena yang wajar. Hal ini didasarkan pada naluri manusia sebagai makluk sosial untuk membentuk kelompok sesuai karakteristik dan tujuan tertentu.

Komunitas ini terbentuk oleh beberapa anak muda yang tingggal di daerah Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok. Sebagai daerah penyangga ibu kota, para anak muda ini memiliki kreativitas yang lebih di bidang fashion.

"Saya melihat bahwa keberadaan Citayam Fashion Week ini merupakan sarana para anak muda untuk mengungkapkan diri mereka secara jujur melalui sebuah fashion, ungkap Luluk yang merupakan Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi UMM dalam keterangan pers, Selasa kemarin (19/7/2022).

(SAN)

Topik Menarik