Dirjen Haji: Tak Ada Kebijakan Tes Covid-19 bagi Jamaah yang Pulang ke Tanah Air

Dirjen Haji: Tak Ada Kebijakan Tes Covid-19 bagi Jamaah yang Pulang ke Tanah Air

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 00:42
share

MAKKAH - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, hingga saat ini belum ada kebijakan tes Covid-19 bagi jamaah haji yang akan pulang ke Tanah Air.

"Sampai saat ini kita belum keluarkan kebijakan tes kepada seluruh jamaah sebagaimana skenario dulu," kata Hilman di Makkah, Selasa (19/7/2022).

Dalam skenario awal bahwa tes Covid-19 mungkin diadakan bagi jamaah yang sakit atau mendapatkan gejala-gejala yang memiliki indikasi sama dengan Covid-19.

"Selama jamaah itu sehat walafiat, segar bugar, kita tidak melakukan tes hingga saat ini dan ketika kita tiba di Indonesia," ujar Hilman.

Sementara, dalam surat edaran Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air bisa mengontrol kesehatan selama 21 hari dan tidak dikarantina. Jika ada gejala Covid-19 bisa langsung ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

"Dari tim kesehatan belum melakukan kebijakan seperti itu karena menurut informasi baik dari Saudi sendiri, tidak ada satu warning terkait wabah, khususnya Covid-19," katanya.

Perlu diingat, seluruh jamaah haji Indonesia sebelum berangkat ke Tanah Suci wajib vaksin Covid-19 booster dan tes PCR negatif Covid-19.

"Negara lain juga mengirimkan jamaah dengan protokol sama, jadi insya Allah ikhtiar ini bisa batasi orang yang kena Covid-19," katanya.

Sekadar informasi, sebanyak 9.551 jamaah haji yang tiba di Indonesia dilakukan screening Covid-19. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 14 jamaah haji dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan antigen dan di konfirmasi melalui RT-PCR. Dengan rincian sebanyak 13 jamaah asal embarkasi Surabaya dan satu jemaah asal embarkasi Solo.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana menyatakan bahwa screening merupakan bentuk kewaspadaan dan pengendalian terhadap penularan Covid-19 di Indonesia.

Untuk menjaga keselamatan diri jamaah dan keluarga serta seluruh masyarakat indonesia ucap Budi.

Topik Menarik