Melunak, Uni Eropa Segera Longgarkan Sanksi untuk Rusia

Melunak, Uni Eropa Segera Longgarkan Sanksi untuk Rusia

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 19 Juli 2022 - 20:02
share

BRUSSELS, iNews.id Uni Eropa (UE) melunak, mereka bakal melonggarkan sanksinya terhadap Rusia. UE akan mengizinkan pencairan sejumlah dana bank-bank top Rusia yang diperlukan untuk mengurangi kemacetan dalam perdagangan global makanan dan pupuk.

Menurut Reuters, Rabu (20/7/2022), langkah tersebut dilakukan Uni Eropa menyusul kritik dari para pemimpin Afrika tentang dampak negatif atas sanksi Barat terhadap perdagangan.

Para pemimpin Afrika menyebut hukuman Uni Eropa kepada Rusia justru memperburuk krisis pangan dunia, yang terutama disebabkan oleh agresi militer Moskow ke Ukraina serta pemblokiran sejumlah pelabuhan di Laut Hitam.

Dengan adanya perubahan aturan sanksi tersebutyang diperkirakan akan disahkan oleh para perwakilan Uni Eropa besok, negara-negara UE dapat mencairkan dana dari sumber daya ekonomi Rusia yang sebelumnya mereka blokir.

Dokumen itu mengungkapkan, beberapa lembaga ekonomi dan perbankan Rusia yang termasuk dalam daftar pelonggaran sanksi itu antara lain VTB VTBR.MM, Sovcombank, Novikombank, dan Otkritie FC Bank. Berikutnya, ada VEB, Promsvyazbank, dan Bank Rossiya.

Secara terpisah, di bawah sanksi baru yang akan disahkan Uni Eropa pada Rabu besok, Sberbank SBER.MM selaku bank terbesar Rusia, juga akan menjadi sasaran pembekuan aset oleh UE. Namun, ada pengecualian di sini, yaitu sumber daya yang dibutuhkan untuk perdagangan makanan, kata seorang pejabat Uni Eropa kepada Reuters.

Rancangan dokumen tersebut mengungkapkan dana dapat dicairkan setelah pihak bank atau lembaga yang bersangkutan menjelaskan bahwa uang tersebut diperlukan untuk pembelian, impor, atau pengangkutan produk pertanian dan makanan, termasuk gandum dan pupuk.

Di bawah sanksi yang direvisi itu, Uni Eropa juga berencana untuk memfasilitasi ekspor makanan dari sejumlah pelabuhan Rusiayang sebelumnya disetop oleh para pedagang menyusul sanksi UE.

Uni Eropa sejauh ini selalu membantah sanksinya memengaruhi rantai pasokan ataupun perdagangan makanan dunia.

Uni Eropa, bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya, memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia atas operasi militer di Ukraina pada 24 Februari. Moskow mengklaim agresinya itu bertujuan untuk melucuti senjata dan mendenazifikasi Ukraina.

Topik Menarik