
Keuntungan Bertani di Lahan Sempit
Bisnis.com, JAKARTA - Tak dapat dipungkiri jika bertani di rumah menjadi salah satu aktivitas yang digemari masyarakat selama pandemi Covid-19 untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan stres.
Namun, siapa sangka jika aktivitas tersebut bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi Anda jika benar-benar ditekuni.
Seperti yang dilakukan oleh Yosephine Sembiring, Co-Founder sekaligus Chief Operation Officer PakTaniDigital yang sukses bertani di lahan seluas 3x3 meter di rumahnya. Dia menyebut bisa menanam 10 jenis tanaman sekaligus di lahan sesempit itu.
Sebagai catatan, PakTaniDigital merupakan platform digital yang diperuntukkan bagi petani maupun pembeli hasil pertanian. Platform yang berbasis di Medan, Sumatra Utara itu menjembatani kebutuhan keduanya dan menyediakan berbagai informasi mengenai pertanian.
"3x3 meter itu bisa ditanami 10 jenis tanaman yang bisa dimakan. Ada tomat, cabe rawit, pakcoy dan lainnya. Hasilnya setelah tiga bulan bisa dikonsumsi sendiri dan dijual ke tetangga sekitar," katanya dalam bincang-bincang santai bersama Bisnis pada Rabu (15/07/2020).
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Pipin itu menjelaskan lahan sempit bisa dimanfaatkan untuk bertani dengan mengandalkan sistem hidroponik vertikal. Biaya yang dikeluarkan untuk perawatannya tidak mahal, lantaran bisa menggunakan bahan-bahan sisa yang tak terpakai.
Baca Juga :
Kisah Sukses Pria di Sleman, Bertani Hidroponik di Lahan Sempit
"Media tanamnya sekam bakar dengan wadah pipa PVC, pupuknya pakai eco-enzim dari sampah atau sisa-sisa makanan yang diolah. Bibitnya saya beli online Rp125 ribu dapat 25 jenis," ungkapnya.
Hasilnya menurut Pipin kualitasnya lebih baik dibandingkan yang dijual di pasaran pada umumnya lantaran tak mengandung bahan kimia (pestisida) alias organik. Tentunya hal tersebut menjadi nilai tambah bagi sayuran atau buah yang dihasilkannya di lahan sempit itu.
"Harganya juga bersaing karena langsung dari produsen atau petaninya ke end-user atau konsumen langsung tanpa perantara," tuturnya.
Oleh karena itu, Pipin menyebut bertani di rumah, termasuk yang lahannya sempit bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, aktivitas tersebut juga ikut andil dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.
"Mulai saja dulu bertani, kalau nggak memulai nggak akan tahu betapa nikmatnya bertani, mempelajari pertanian, hingga nanti berinvestasi di sektor pertanian," tutupnya.
Baca Juga :
Kisah Mufit Si Petani Muda, Tak Seindah Kampanye Sosial
Topik Menarik

Jawa-Bali PPKM Level 1: Kantor, Mal hing...
gaya hidup | Okezone Rabu, 06 Juli 2022 - 11:46

Kalau Lagi Tak Ada Suami, Dewi Perssik U...
gaya hidup | herstory Rabu, 06 Juli 2022 - 12:50

Sudah Sering Minta Duit, Angga Wijaya Ba...
gaya hidup | herstory Rabu, 06 Juli 2022 - 20:25

Ini 7 Tips agar Pria Lebih Tahan Lama Me...
gaya hidup | netralnews.com Rabu, 06 Juli 2022 - 10:16

Sah! Letkol Arh Erik Novianto Jabat Dand...
gaya hidup | bantenhits.com Rabu, 06 Juli 2022 - 08:23

Sempat Pamer Diterima FKG, Rektor Univer...
gaya hidup | herstory Rabu, 06 Juli 2022 - 17:50

Imej Suami Soleh Luntur, Borok Masa Lalu...
gaya hidup | herstory Rabu, 06 Juli 2022 - 07:55
