Simak 10 Startup Edtech Untuk Perusahaan
Startup edtech tidak hanya untuk digunakan oleh siswa dan mahasiswa. Sekelas perusahaann maupun koorporat pastinya sangat terbantu dengan adanya penambahan skill dan pendidikan yang komperhensif untuk memaksimalkan pekerjaan agar lebih baik lagi.
Daftar 10 Startup Edtech
Hal tersebut sangat penting untuk diketahui oleh beberapa perusahaan karena mereka akan memiliki tambahan skills yang mempuni karena terbantu adanya startu edutech untuk perusahaan. Yuk ketahui lebih lanjut startup edtech dibawah ini!
Codemi
Codemi adalah startup educatio n indonesia online yang menyediakan program manajemen pembelajaran berbasis cloud untuk perusahaan. Dengan menggunakan Codemi, perusahaan dapat lebih mudah memberikan pelatihan kepada karyawan atau mitra. Untuk mendukung pelatihan, Codemi dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung.
Beberapa di antaranya adalah Learner Dashboard , Online Training , Course Catalog , Online Test , dan Learning Reward . Melalui Codemi, kami berharap dapat membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas kapabilitas karyawan.
Circledoo
Circledoo merupakan startup education yang berbasis social network & online skills sharing platform pertama di Indonesia dan Asia, yang diharapkan dapat mengarah pada pertukaran keahlian dan keterampilan khususnya life skills , di kalangan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, sehingga kompetensi sumber daya manusia akan meningkat.
Startup Education Indonesia yang satu ini didirikan pada tahun 2017 oleh Mohamad Rusdi Indradewa. Awal mula pendirian startup education berbasis social network yang satu ini mendapatkan pendanaan senilai 2,6 Miliar Rupiah untuk melakukan perkembangan data analisis yang mutakhir.
Edukasikarya.id
Edukasikarya.id merupakan startup edrtech yang fokusnya untuk membantu setiap perusahaan yang dapat memberikan proses pembelajaran yang berbeda sehingga diharapkan setiap orang di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan memiliki tingkat minat dan semangat belajar yang jauh lebih tinggi.
Startup edtech yang satu ini didirikan oleh Raditya Fajar pada tahun 2019 bersama temannya Syamsu Rizal. Pastinya, Edikasikarya.id ingin memberikan kontribusi yang terbaik untuk pengembangan mutu perusahaan .
GreatEdu
GreatEdu (PT. GreatEdu Global Mahardika) didirikan pada tahun 2017 oleh Robert Edy Sudarwan Tatang Iskandar, Ade Irma Setya Negara dan Arif Susanto adalah platform pendidikan berbasis digital yang berfokus untuk menjadi tempat berkembang di dunia kerja, bisnis, dan pendidikan. Terlahir dari kesadaran digitalisasi di segala aspek kehidupan, GreatEdu kini secara konsisten menyediakan kebutuhan akan peningkatan kualitas vokasi.
GreatEdu mendapatkan pendanaan senilai 59 Miliar Rupiah dari Intudo Ventures dan Vertex Ventures. Hal ini untuk mengekspansi serta memberikan layanan yang jauh lebih baik untuk masyarakat di Indonesia.
IndonesiaX
Salah satu startup edtech asal Indonesia untuk perusahaan adalah IndonesiaX . Startup yang satu ini menghadirkan komposisi yang terbaik dengan fasilitas course learning dan MOOC(Massive Open Online Course) terbesar di Indonesia.
Sinopsis Terbelenggu Rindu Eps 436: Demi Keselamatan Amira, Biru Bungkam meski Ingatan Sudah Pulih
Didirikan pada tahun 2015, IndonesiaX telah mengimplementasikan platform OPEN edX, yang merupakan platform pendidikan massive online open course (MOOC) yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University pada tahun 2012. Dengan mempromosikan konten lokal dan sistem pengajaran yang mudah dan interaktif, IndonesiaX Saat ini klaim sudah memiliki 60 ribu peserta, dengan 10 kursus online yang tersedia.
Jika pada umumnya kursus online yang tersedia kebanyakan hanya menyediakan bahasa Inggris, di IndonesiaX dengan learning management system (LMS) pada khususnya disajikan pilihan bahasa untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Kelas.com
Kelas.com (PT. Mega Harapan Mulia) adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan ( edutech ). Berbeda dengan edutech startup lainnya, Kelas.com menyediakan platform pendidikan online dimana siapa saja dapat mempelajari materi pembelajaran apa pun yang mereka inginkan, tidak hanya dari seseorang yang ahli di suatu bidang, tetapi dari para ahli yaitu mentor terbaik di Indonesia.
Kelas.com didirikan pada tahun 2017 oleh Wiliam Sutrisna. Hal ini bertujuan untuk masyarakat Indonesia memiliki skill yang mempuni dan dapat bersaing dengan banyaknya kompetitor ataupun skills tambahan untuk menjadi lebih baik lagi.
HarukaEdu
HarukaEdu menyediakan solusi e-learning untuk korporasi, universitas, dan profesional individu. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat kursus, mengelola data siswa, dan menyediakan sistem manajemen pembelajaran terintegrasi. Penawarannya meliputi courseware digital, materi studi, infrastruktur TI, dan operasi lainnya. Ini memiliki klien seperti UAI, Labora, dll.
Startup Education HarukaEdu ini mendapatkan pendanaan Seri C dari SIG . Pendanaan ini juga melibatkan beberapa investor lain yaitu AppWorks, GDP Venture, Gunung Sewu Kencana and Samator Education. HarukeEdu didirikan pada tahun 2018 oleh Novistiar Rustandi.
Pakar
Salah satu startup edtech untuk perusahaan berikutya adalah pakar, Berdiri sejak 2016 oleh Aditya Kristanto Goenawan. Startup yang satu ini ingin memberdayakan masyarakat secara luas dengan cara pendidikan online yang bermutu tinggi.
Pakar telah mendapatkan beberpaa klien dimulai dari yang formal dan non - formal. Selain itu banyak sekali portfolio yang bisa dilihat disini .
Pintaria
Pintaria adalah portal pendidikan yang menawarkan produk perkuliahan S1/S2 dengan metode blended learning dan program kursus lainnya. Pintaria mengetahui kampus-kampus terkemuka yang terakreditasi oleh BAN-PT di Indonesia.
Saat ini pintaria berganti nama menjadi Pintar dan produknya ada penambahan seperti kuliah, kursus, dan koorporasi yang fokusnya memberdayakan angkatan kerja. Ray Pulungan selaku CEO mendirikan Pintar ini pada tahun 2019 ingin mempertegas bahwasannya misi dari pintar ini ingin masyarakat di Indonesia pembangunan ekonomi yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Prospark
ProSpark dikembangkan menjadi Learning Management System (LMS) yang memungkinkan perusahaan untuk melatih, melakukan sertifikasi, transfer pengetahuan, dan berkolaboras; baik di lingkup internal maupun eksternal.
Secara khusus menargetkan segmen B2B, dengan memberikan sistem manajemen pembelajaran untuk peningkatan kompetensi staf.
Startup edtech ini didirikan pada tahun 2018 oleh Alfa Bumhira. Pada tahun 2021 tepatnya 29 September menegaskan akan mendapatkan pendanaan awal pree-seed yang dipimpin oleh AC Venture serta investor lainnya.










