Hukum Baca Surat Yasin Saat Ziarah Kubur, Boleh atau Dilarang?

Hukum Baca Surat Yasin Saat Ziarah Kubur, Boleh atau Dilarang?

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 14 Juli 2022 - 15:40
share

JAKARTA, iNews.id - Membaca Surat Yasin dan tahlil lazim dilakukan sebagian Muslim saat ziarah kubur. Mereka menghadiahkan bacaan Al Quran tersebut untuk ahli kubur atau mayit. Lalu bagaimana hukum baca Surat Yasin saat ziarah kubur?

Secara bahasa ziarah artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah, ziarah adalah mengunjungi makam orang yang sudah meninggal untuk mendoakannya, bertabaruk ataupun mengingat untuk kematian dan hari akhirat.

Para ulama menyatakan hukum ziarah kubur adalah sunnah. Ziarah kubur sangat dianjurkan bagi Muslim karena banyak manfaat yang diperoleh. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

Di antara dalil-dalil Syai tentang disunahkannya ziarah adalah sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut.

: .( .)

Artinya: Dari Buraidah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akhirat.

Hukum Baca Surat Yasin Saat Ziarah Kubur

Saat berada di kuburan, tujuan utamanya yakni mendoakan mayit di dalam kubur agar mendapat ampun atas dosa-dosa si mayit. Menurut kesepakatan para ulama doa yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya dihadiahkan, akan sampai pada si mayit.

Rasulullah SAW bersabda:

Dari Maqilbin Yasar R.A berkata, Rosululloh SAW bersabda; Bacalah surat Yasin pada orang-orang mati di antara kamu,. (HR. Abu Dawud :2714 )

Di bagian lain Imam Nawawi juga berkata:

( 1 / 162 5 / 294)

Imam Syafii dan ulama Syafi\'iyah berkata: Disunahkan membaca sebagian dari al-Quran di dekat kuburnya. Mereka berkata: Jika mereka mengkhatamkan al-Quran keseluruhan, maka hal itu dinilai bagus (al-Adzkar I/162 dan al-Majmu\' V/294).

Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Firman Arifandi dalam kajian Fatwa Rumah Fiqih menjelaskan, hukum membaca Surat Yasin saat Ziarah Kubur termasuk di dalamnya Surat Yasin merupakan masalah khilafiyah atau perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Sebagian membolehkan membaca Al Quran (Surat Yasin) dan pahalanya akan sampai ke si mayit, sebagian ulama lainnya menganggap tidak boleh.

Ulama Mazhab Syafi\'i, Imam Nawawi menyatakan kebolehan membaca Al Quran yakni Surat Yasin saat ziarah kubur. Hal sama diungkapkan Ibnu Qayyim Al Jauziyah, salah satu murid Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah yang menyatakan bahwa boleh membaca Al Quran termasuk di dalamnya Surat yasin saat ziarah kubur.

Dalam Kitab-nya Ar Ruh, Ibnu Qayyim sebagaimana diulik Ustazah Marathi Marfuah dalam bukunya berjudul Menggugat Kitab Ar Ruh dijelaskan, bahwa Ibnu Qayyim menyebutkan cerita dari Al-Khallal, dia berkata, Al-Hasan bin al-Haitsam memberitakan kepada saya, ia berkata, Saya telah mendengar Abu Bakar bin al-Athrasy bin Binti Abi Nadhr bin atTamar:

Ada seorang laki-laki datang ke kubur ibunya pada hari Jumat, lalu ia membacakan surat Yasin. Kemudian pada hari lain ia membacakan surat Yasin. Kemudian ia mengatakan, Ya Allah, jika Engkau memberikan balasan pahala untuk bacaan Surat Yasin ini, maka jadikanlah ia untuk para penghuni pekuburan ini. Pada hari Jumat berikutnya, ada seorang perempuan datang, ia berkata, Apakah engkau fulan anak si fulanah?.

Laki-laki itu menjawab, Ya. Perempuan itu berkata, Sesungguhnya anak perempuan saya telah meninggal dunia, saya melihatnya dalam mimpi, ia duduk di tepi kuburnya. Lalu saya bertanya, Apa yang membuatmu duduk di sini?.

Dia menjawab, Sesungguhnya si fulan anak fulanah datang ke kubur ibunya, ia telah membaca surat Yasin dan ia jadikan balasan pahalanya untuk para penghuni pekuburan ini, maka kami mendapatkannya, atau, Allah memberikan ampunan untuk kami, atau seperti itu.

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah juga berpendapat bahwa membacakan ayat Al Quran dan pahalanya dikirimkan kepada mayit itu sampai, bukan bid\'ah.

Ulama NU, KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan, dalam Kitab I\'anatuth Tholibin karya Syeikh Abu Bakar Syatho disebutkan para ahli kubur saling berebut doa dari keluarganya.

Ada salah satu ahli kubur yang tidak perlu berebut amalan doa, karena tiap Jumat dikirimkan Surat Yasin dari anaknya.

Syeikh Abu Bakar Syatho mimpi bertemu ahli kubur tersebut siapa anaknya yang memiliki amalan Surat Yasin tiap Jumat. Ternyata, anak ahli kubur yang merupakan orang saleh itu adalah penjual sayur di salah satu pasar.

Setelah didatangi, ternyata benar pemuda itu berjualan sayur. Anaknya membenarkan punya amalan baca Surat Yasin di hari Jumat. Ini mimpi Syeikh Abu Bakar. Mimpi orang saleh ini nyata, katanya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hukum baca Surat yasin saat ziarah kubur adalah boleh dan pahala bacaannya akan sampai kepada si mayit atau mayit tersebut dapat manfaat dari bacaan Al Quran berupa rahmat dan ampunan.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik