Waspada! Konsumsi Daging Kambing Berlebihan Bisa Menyebabkan Kolesterol Hingga Kanker!
Daging kambing menjadi salah satu hidangan khas masyarakat Indonesia ketika momen Idul Adha datang. Daging kurban yang satu ini bisa dijadikan berbagai macam hidangan khas Nusantara seperti sate, gulai, sop, tongseng, hingga nasi goreng. Tidak bisa dipungkiri, rasanya yang khas dapat membuat pencinta daging kambing ketagihan. Namun sebaiknya jangan mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan ya Buddies, karena bisa menyebabkan penyakit kolesterol hingga kanker. Bagaimana bisa? Yuk kita simak penjelasan dibawah ini.
1. Daging Kambing Sebagai Sumber Kolesterol
Meskipun daging kambing mengandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, zat besi, kalsium, dan lain-lain, daging kambing juga menjadi salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan lho Buddies! Di dalam 100 gram daging kambing, terkandung 75 mg kolesterol. Untuk mengurangi resiko yang bisa terjadi, Buddies bisa memperhatikan cara mengolah dan jumlah daging kambing yang dikonsumsi . Agar lebih sehat, Buddies bisa mengolah daging kambing menjadi kambing panggang, bakar, atau sup. Jangan digoreng sebab bisa menambah kadar lemak jenuh dan kolesterol di dalam daging tersebut. Buddies juga bisa mengkonsumsi sayuran dan buah ketika menyantap daging kambing agar dapat mengurangi kadar kolesterol yang diserap oleh tubuh.
2. Daging Kambing Bisa Menyebabkan Kanker
Sate menjadi salah satu olahan daging kambing yang digemari masyarakat karena mudah dibuat dan rasanya yang lezat. Namun tahukah kamu Buddies? Daging kambing pada sate berpotensi menjadi sumber karsinogen atau racun kanker dalam tubuh lho! Pada dasarnya, semua jenis daging merah seperti daging kambing, sapi, dan lain-lain jika dibakar dengan suhu yang tinggi akan berubah menjadi karsinogen. Terlebih jika dibakar menggunakan arang yang menghasilkan karbon, maka karsinogen nya dapat meningkat menjadi lebih tinggi. Asam amino, gula, dan creatine dalam daging merah yang bereaksi pada suhu tinggi, akan membentuk heterocyclic amines (HCAs) yang dapat memicu sel kanker berkembang. Buddies bisa memperhatikan cara memasak daging kambing dan makanan pendamping yang banyak mengandung serat untuk meminimalisir timbulnya hal diatas ya!
BINT#3








