MUI Minta Masyarakat Tak Ragu Sekolahkan Anak di Pesantren, Orang Tua Harus Selektif

MUI Minta Masyarakat Tak Ragu Sekolahkan Anak di Pesantren, Orang Tua Harus Selektif

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 11 Juli 2022 - 08:17
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh meminta masyarakat untuk tidak ragu menyekolahkan anaknya di pesantren. Menurutnya pesantren tetap menjadi alternatif pendidikan terbaik untuk anak.

Dia menjelaskan pengasuhan di pesantren berbasis keteladanan, dengan semangat kebersamaan, kesederhanaan serta kedisiplinan dengan pembiasaan akhlak baik.

Saya mengimbau kepada segenap orang tua untuk tidak ragu menempatkan anaknya di pesantren sebagai alternatif terbaik tempat pendidikan dan pengasuhan putra-putrinya,kata Niam, Senin,(11/07/2022).

Dia kembali menegaskan pesantren tetap menjadi pilihan terbaik untuk pendidikan karakter. Baginya pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan formal, informal, dan nonformal dengan pendekatan keteladanan serta pengasuhan yang terintegrasi.

Pengasuh Pesantren Al-Nahdlah itu menyarankan kepada setiap orang tua agar lebih selektif dalam memilih pondok pesantren sebelum menempatkan putra-putrinya di sana. Misalnya dengan mengetahui kurikulum dan metode yang dipakai untuk pengajaran.

Sebelum menempatkan anak, orang tua harus memahami dan mengetahui kondisi faktual pesantren, mulai dari siapa saja pengasuhnya, mata pelajaran yang diajarkan serta aktifitas kesehariannya, kata Niam.

Selain itu, dia juga meminta para pemilik pesantren untuk memperkuat tata kelola dan optimalisasi pelayanan pesantren. Hal ini menurutnya dapat membebaskan lingkungan pondok pesantren dari kekerasan seksual.

Pengasuh pesantren juga perlu menguatkan tata kelola kepesantrenan untuk mengoptimalkan khidmat dan layanan pendidikan dan pengasuhan, ujar dia.

Topik Menarik