Kisah Maryna Viazovska, Ilmuwan Jenius Asal Ukraina Jadi Wanita Kedua Peraih `Nobel Matematika`

Kisah Maryna Viazovska, Ilmuwan Jenius Asal Ukraina Jadi Wanita Kedua Peraih `Nobel Matematika`

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 10 Juli 2022 - 03:17
share

UKRAINA - Maryna Viazovska menjadi perempuan kedua dalam sejarah yang meraih Fields Medal, sebuah penghargaan yang secara informal dikenal sebagai "Hadiah Nobel untuk Matematika" .

Sejak digelar pada 1936, satu-satunya perempuan yang sebelumnya meraih penghargaan itu adalah Maryam Mirzakhani dari Iran, pada 2014.

Viazovska, profesor asal Ukraina berusia 37 tahun, adalah satu dari empat pemenang Fields Medal edisi kali ini. Penghargaan ini diberikan setiap empat tahun kepada matematikawan berusia di bawah 40 tahun.

Dia mendapat pengakuan atas karyanya pada teka-teki berusia 400 tahun tentang kemasan bola (sphere packing).

Tiga pemenang lainnya adalah Hugo Duminil-Copin dari Prancis, June Huh dari Amerika Serikat, dan James Maynard asal Inggris.

Dikenal sebagai dugaan Kepler, persoalan geometris yang ditangani Profesor Viazovska dikenalkan pada 1611 oleh ahli matematika dan astronom Jerman, Johannes Kepler. Ilmuwan ini yang lebih terkenal karena menemukan fakta bahwa Bumi dan planet-planet mengelilingi Matahari dalam orbit elips.

Profesor Viazovska menyentil tentang ketidaksetaraan gender dalam pidatonya saat pemberian penghargaan tersebut di sebuah konferensi di Helsinki, Finlandia, pada 3-4 Juli lalu.

"Saya merasa sedih karena saya hanyalah perempuan kedua," ujarnya, dikutip BBC.

"Tapi kenapa begitu? Saya tidak tahu. Saya berharap itu akan berubah di masa depan, lanjutnya.

Topik Menarik