Puasa Arafah Menghapus Dosa Setahun Sebelum dan Sesudahnya, Ini Dalil Sahihnya
MENJELANG hari raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi, kaum Muslimin di dunia melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Tersimpan keutamaan dari amalan sunah ini, yaitu bisa menghapus dosa setahun sebelum dan sesudahnya.
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id , Dzulhijjah diketahui sebagai salah satu bulan al-asyhur al-hurum (bulan-bulan mulia), selain Dzulqa\'dah, Muharram, dan Rajab.

Pada bulan-bulan ini Allah Subhanahu wa ta\'ala menjanjikan pahala berlipat dari setiap amal salih yang dikerjakan hamba-hamba-Nya. Sebaliknya, Allah Ta\'ala memberikan ancaman berlipat pula atas setiap dosa yang diperbuat umat manusia.
Maka itu, mari manfaatkan keutamaan bulan Dzulhijjah dengan puasa Arafah. Ini adalah amalan yang disiapkan Allah Subhanahu wa ta\'ala. Allah paham bahwa umat manusia tidak pernah steril dari perbuatan dosa.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam punya harapan yang sangat mulia dengan puasa di hari Arafah, maka mampu menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya. Adapun dalil sahihnya adalah:
"Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia bersabda: Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu." (HR Muslim)




