Jelang Idul Adha, Bantul Intensifkan Pemantauan Penjualan Hewan Kurban

BANTUL, iNews.id - Menjelang perayaan Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul mengintensifkan pemantauan ternak di tempat penjualan hewan kurban. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran PMK.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo mengatakan pemantauan ternak di tempat penjualan maupun penampungan ternak tersebut untuk menjamin dan memastikan hewan kurban yang dipotong pada hari raya Lebaran 2022 aman dari berbagai penyakit hewan.

Harapan kami di pelaksanaan Idul Adha nanti tidak ada sapi terkena PMK (penyakit mulut dan kuku), dan kami sudah menjamin kepada sohibul bahwa ternak-ternak yang dibeli dipotong nantinya benar-benar sehat, kata Joko Waluyo di Bantul, Selasa (5/7/2022).

Dia mengatakan, pemantauan dan pengawasan ternak salah satunya telah dilakukan di tempat penjualan sapi wilayah Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul pada Selasa ini, petugas juga melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan ternak.

Salah satunya hari ini kami memantau di Tirtonirmolo Kasihan, tempat Pak Yoyok, pensiunan yang kini membuka usaha jual beli sapi untuk hadapi Idul Adha, Alhamdulillah sapi sebanyak 160 ekor dalam kondisi sehat semua, katanya.

Oleh karena itu, kata dia, bagi masyarakat atau panitia pemotongan hewan kurban yang sampai sekarang belum mendapat ternak bisa membeli salah satunya di Dusun Tegal Senggotan Tirtonirmolo Kasihan Bantul yang masih tersedia banyak sapi sehat.

Dan teman-teman dari dinas akan memantau tiap hari keadaan sapi-sapi di sini, apalagi Idul Adha tinggal empat hari, jangan sampai nanti ada sapi PMK, jadi kami menjamin kepada sohibul, ternak-ternak yang dipotong yang dibeli dari pedagang harapan kami sehat semua, katanya.

Dia mengatakan, untuk kebutuhan sapi untuk hewan kurban tiap Idul Adha di Bantul mencapai 6.500 ekor, sementara kambing dan domba lebih dari 10.000 ekor.