Sempat Viral dengan Grandong, Tahun Ini Irfan Hakim Kurban Sapi Wisanggeni yang Terbesar di Indonesia
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pada Iduladha tahun lalu, presenter Irfan Hakim sempat jadi sorotan karena berkurban seekor sapi raksasa. Sapi itu berwarna hitam, bernama Grandong yang begitu penurut dan menyisakan haru saat disembelih.
Tahun ini, Irfan tak mau kalah dari tahun-tahun sebelumnya. Dia mencari seekor sapi raksasa untuk dikurbankan pada Isuladha, 10 Juli 2022 mendatang.
Kali ini, sapi yang diincar Irfan adalah sapi lokal raksasa. Nama sapi itu adalah Wisanggeni, dengan warna kulit merah muda, agak cokelat muda.
Sapi itu berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat masih kecil, sapi dibeli oleh seorang peternak bernama Joko dengan harga Rp 200 Juta.
Irfan kemudian menghampiri peternakan milik Joko, dengan dikelilingi pesona alam pegunungan dan suasana pedesaan yang masih asli dan asri. Untuk pertama kali, Irfan diketemukan oleh sapi Wisanggeni yang bobotnya 1 ton lebih. "Lebihnya banyak," sambung Irfan.
"Lebih tinggi Grandong. Tapi kalau ini (Wisanggeni), lebih lebar dan lebih panjang," ujar Irfan, dikutip dari unggahan Youtube, Selasa (5/7/2022).
Pertama kali berjumpa, Irfan langsung mengelus-elus kepala dan leher sapi Wisanggeni. Irfan juga mengajak sapi Wisanggeni untuk sejenak keluar dari kandang. "Pas dikeluarin kelihatan besarnya," sambung dia.
Irfan kemudian dipandu oleh peternal lokal langganannya untuk cek keadaan fisik sapi. Tujuannya, untuk memastikan layak atau tidaknya sapi Wisanggeni menjadi sapi kurban.
Dipastikan kaki sapi Wisanggeni ada empat, sehat dan tidak ada luka maupun bengkak. Alat kelamin Wisanggeni juga dipastikan sempurna, tubuhnya juga tidak ada luka dan tidak alami sakit, berpunuk, kuping dan ekornya juga utuh, tidak patah.
Sapi Wisanggeni masuk kriteria hewan yang layak untuk dikurbankan, Irfan kemudian meminta untuk memandikannya. Dengan mengenakan topi coboy dan kemeja kotak-kotak, Irfan dengan sigap memandikan sapi Wisanggeni sendiri.
Dia menyemprot bagian tubuh, pantat, ekor, hingga kaki. Dia juga tak takut untuk menyemprot bagian leher yang masih kotor dan membersihkan wajah si sapi.
"Kamu mau berkurban tahun ini sama aku? Sebenar lagi aku mau diskusi, semoga harganya cocok," kata Irfan berbincang pada si sapi.
Pemilik sapi serta perawat sapi di peternakan akui bahwa sapi Wisanggeni adalah sapi yang karakternya termasuk nakal, tidak bisa diam, namun tak membahayakan. Tetapi orang-orang heran, sapi Wisanggeni mau dielus kepalanya, mau dimandikan dan diajak bicara oleh Irfan.
Usai memandikan sapi, Irfan kemudian mengajak ngobrol sapi Wisanggeni bahkan mendoakannya. Tetapi tidak diketahui pasti, berapa pundi-pundi uang yang dikeluarkan Irfan untuk membeli sapi Wisanggeni.
Joko klaim, bila Irfan membeli sapi Wisanggeni, maka Irfan akan berkurban sapi paling besar di Indonesia. Sapi Wisanggeni juga baru saja menyabet juara dalam kontes. Mendengar itu Irfan merinding dan merasa bersyukur.










